Arsitektur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan 124.81.213.23 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 118.99.79.141 |
||
Baris 33:
Bersamaan dengan meningkatnya kompleksitas [[bangunan]],arsitektur menjadi lebih multi-disiplin daripada sebelumnya. Arsitektur sekarang ini membutuhkan sekumpulan profesional dalam pengerjaannya. Inilah keadaan profesi arsitek sekarang ini. Namun demikian, arsitek individu masih disukai dan dicari dalam perancangan [[bangunan]] yang bermakna simbol budaya. Contohnya, sebuah museum senirupa menjadi lahan eksperimentasi gaya [[dekonstruktivis]] sekarang ini, namun esok hari mungkin sesuatu yang lain.
[[bangunan]] adalah produksi manusia yang paling kasat mata. Namun, kebanyakan [[bangunan]] masih dirancang oleh masyarakat sendiri atau tukang-tukang batu di negara-negara berkembang, atau melalui standar produksi di negara-negara maju. Arsitek tetaplah tersisih dalam produksi [[bangunan]]. Keahlian arsitek hanya dicari dalam pembangunan tipe [[bangunan]] yang rumit, atau [[bangunan]] yang memiliki makna budaya / politis yang penting. Dan inilah yang diterima oleh masyarakat umum sebagai arsitektur. Peran arsitek, meski senantiasa berubah, tidak pernah menjadi yang utama dan tidak pernah berdiri sendiri. Selalu akan ada dialog antara masyarakat dengan sang arsitek. Dan hasilnya adalah sebuah dialog yang dapat dijuluki sebagai arsitektur, sebagai sebuah produk dan sebuah disiplin ilmu.
== Lihat pula ==
|