Klasifikasi wahana UFO: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
== Teknologi ==
 
Berbagai pandangan mengenai teknologi UFO yang terdapat sampai tahun 1960 telah dituangkan [[J. Salatun]] dalam buku “Menyingkap Rahasia Piring Terbang”. Pandangan baru sesudah itu timbul di [[Prancis]] yang kemudian berkembang menjadi konsep “Aerodinamika MHD (Magneto-Hidrodinamika)". Karya ilmiah berjudul “Magneto''Magneto-hydrodynamic Aerodynes”Aerodynes'' diajukan di dalam Konferensi Pusat Studi UFO ([[CUFOS]] Conference) di [[Lincolnwood]], [[Illinois]], pada tahun 1976. Para penulis ialah Dr. [[Jean Pierre Petit]], kepala penelitian dari [[CNRS]] (''Centre National de Recherches Scientifique'' - Pusat Nasional Riset Ilmiah), Dr. [[Claude Poher]] Kepala Bagian Sistem Ilmiah dan proyek dari [[CNES]] (''Centre National d’Etude Spatiales'' - Pusat Nasional Studi Antariksa) dan ahli [[astronomi]] [[Maurice Viton]]. Dr. [[Jean Pierre Petit]] ialah [[ahli fisika plasma]] dan [[astrofisika]], yang melakukan penelitian teoritis tentang sistem [[propulsi MHD]]. Minatnya terhadap UFO bangkit oleh timbulnya persamaan antara model-model teoritisnya dengan gejala-gejala UFO yang disaksikan.{{fact}}
 
Sistem MHD yang mempergunakan interaksi antara [[gerakan fluida]] dengan [[medan magnit]] itu dapat berfungsi baik sebagai [[generator]] maupun [[akselerator]]. Aerodinamika MHD memakai pembangkit tenaga listrik yang kuat tetapi ringan, dan pelepasannya akan menimbulkan medan-medan listrik dan magnet di udara sekelilingnya. [[Gaya Lorentz]] yang bekerja terhadap udara yang terionisasikan itu mengubah pembagian tekanan sehingga menimbulkan baik [[gaya angkat]] maupun [[gaya dorong]]. Jika medan magnetnya kecil, bentuk-bentuk [[silinder]] dan [[bola]] adalah praktis, hal tersebut dibuktikan secara [[empiris]] dalam laboratorium dengan memakai cairan. Dengan semakin besarnya [[medan magnet]], [[efek Hall]] menjadi penting, sehingga diperlukan bentuk [[cakram]]. Aerodinamika MHD memiliki sifat-sifat terbang seperti [[helikopter]], yaitu mampu bertolak dan mendarat tegak lurus, mengambang, maju, mundur atau bergerak ke samping.{{fact}}
Baris 45:
Pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an semakin banyak ahli ilmu pengetahuan yang ternama secara terang-terangan menaruh minat terhadap masalah UFO. Di antaranya terdapat Prof. Dr. [[F.Witenberg]] dari [[Universitas Nevada]] yang terkenal karena konsepsi [[reaktor fusi]] yang memakai berkas [[elektron]] di samping karya-karyanya tentang [[reaktor mikroeksplosi]].{{fact}}
 
Sebagaimana diketahui, laporan-laporan UFO oleh saksi-saksi yang sangat dapat dipercaya memperlihatkan persamaan adanya benda fisik yang padat dengan sifat-sifat: tanpa atau hampir tanpa massa lembam, dikelilingi oleh pelepasan karangan cahaya ("Corona Discharge"), memiliki medan magnit yang kuat dan tidak menimbulkan [[guntur sonik]] pada kecepatan tinggi yang dilaporkan. Menurut Prof. Dr. [[F. Witenberg]] sifat-sifat tersebut menunjukkan keadaan materi ("''State of Matter"'') yang mendekati massa henti nol ("''Zero Rest Mass"''). Jika keadaan materi sedemikian itu ada sungguh-sungguh, maka jarak-jarak [[interstellar]] sekalipun dapat ditempuh dalam waktu singkat dan dengan penggunaan energi yang sedikit. Materi yang terdiri dari [[monopole magnetik]] boleh jadi memungkinkan keadaan materi yang demikian itu. Oleh karena medan monopole berkurang jauh lebih lambat daripada [[medan dipole]], maka hal itu dapat menerangkan efek magnetik yang dilaporkan bertalian dengan UFO. Medan listrik imbas yang ditimbulkan oleh gerakan yang cepat dari medan monopole dapat menerangkan cahaya yang tampak mengelilingi UFO sebagai pelepasan karangan cahaya. Medan magnit yang kuat dapat pula menerangkan tidak adanya [[guntur sonik]].{{fact}}
 
== Pola Operasi ==