Inside Man: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26:
== Cerita ==
Di awal film, penonton diajak berkenalan dengan Dalton Russell (Clive Owen) di sebuah "sel [[penjara]]"—yang pada akhirnya penonton sadar bahwa tempat itu merupakan sebuah lorong rahasia di Manhattan Trust, [[bank]] yang menjadi tempat dimana Dalton akan merampok. Dia tidak hanya menceritakan siapa sesungguhnya dirinya, tetapi dia juga menceritakan secara panjang lebar tentang [[perampokan]] yang akan dia lakukan di Manhattan Trust Bank. Lalu di lain tempat, saat ''opening title'' mulai dimunculkan, Dalton
Saat mereka tiba di Manhattan Trust, penampilan mereka bak para tukang cat yang sudah siap dengan segala kebutuhannya. Bahkan, agar perampokannya berjalan sempurna, Dalton membutakan kamera CCTV di bank itu dengan [[lampu]] [[blitz]]. Setelah sang petugas [[satpam]] mulai curiga pada anak buah Dalton yang mengunci [[pintu]] masuk [[kantor]] bank itu, Dalton mulai menyandera semua orang yang berada di bank itu. Sontak semua pihak kaget, tak terkecuali ketua dewan [[direksi]] bank itu, Arthur Case (Christopher Plummer) dan juga dua orang [[detektif]] dari [[FBI]], Keith Frazier (Denzel Washington) dan Bill Mitchell (Chiwetel Ejiofor). Padahal, Keith nyaris di-''skors'' karena [[uang]] yang menjadi barang bukti [[pencurian]] di Madrugada yang masih belum ditemukan. Saat Keith dan Bill tiba di Manhattan Trust, mereka langsung bertemu dengan [[polisi]] yang pertama kali tiba di [[TKP]], Sersan Collins (Victor Collichio). Collins bilang pada mereka bahwa saat berjalan di depan bank itu, dia tak sengaja melihat asap mengepul keluar dari dalam. Saat Dalton tahu bahwa Collins melaporkan hal ini pada polisi setempat, Dalton langsung menodongkan [[senjata]] dan berbicara dengan [[logat]] [[Albania]] pada Collins.
Di rumah dinasnya, Arthur me[[telepon|nelepon]] salah seorang [[pengacara]] yang bernama Madeline White (Jodie Foster). Dia mengatakan pada Madeline bahwa alasan Arthur meneleponnya karena ada sebuah [[kotak]] [[brankas]] di Manhattan Trust yang isinya sangat berharga sehingga ia tidak ingin semua orang—termasuk Dalton—tahu isi brankas itu. Sementara di Manhattan Trust, Vikram Walia (Waris Ahluwalia), karyawan Manhattan Trust yang menjadi korban sandera Dalton telah dibebaskan. Melalui sebuah papan yang di[[kalung]]kan pada leher Vikram, Dalton mengirimkan sebuah permintaan yakni 2 [[bis]] dan sebuah [[pesawat terbang]]. Madeline, yang ingin memantau situasi Manhattan Trust atas keinginan Arthur, meminta [[Walikota]] New York (Peter Kybart) untuk mengantarnya ke 20 Exchange Place, alamat kantor Manhattan Trust.
Sesampainya mereka di sana, mereka bertemu dengan Frazier, yang menjadi ketua penyelidik di sana. Mereka berbicara banyak, termasuk kasus pencurian di Madrugada yang masih belum tuntas. Malah, Frazier ingin pangkatnya dinaikkan menjadi Detektif
Setelah diijinkan oleh
▲Sesampainya mereka di sana, mereka bertemu dengan Frazier, yang menjadi ketua penyelidik di sana. Mereka berbicara banyak, termasuk kasus pencurian di Madrugada yang masih belum tuntas. Malah, Frazier ingin pangkatnya dinaikkan menjadi Detektif [[Pangkat]] [[Satu]] dan [[gaji]] yang lebih layak. Setelah sang Walikota pulang, secara tak sengaja rekan sekantor Darius berhasil menyadap sebuah [[rekaman]] [[suara]] dalam [[bahasa]] Albania yang ternyata berisi [[pidato]] yang disampaikan oleh [[Presiden]] Albania, yang tak lain ialah Dalton sendiri (dengan menggunakan [[nama samaran]] Enver Hoxha).
Madeline menawarkan Dalton untuk mengembaliikan dokumen itu pada Arthur. Tapi Dalton tetap bersikukuh untuk menyimpan dokumen itu sebagai jaminan agar Arthur tidak berbalas dendam pada Dalton. Setelah Madeline selesai dengan tugasnya, Keith sangat ingin masuk ke bank itu karena ia merasa tidak yakin bila Dalton betul-betul menginginkan bis dan pesawat itu. Begitu ia diijinkan masuk, Keith langsung diajak Dalton untuk melihat keadaan semua orang yang disandera Dalton. Sama seperti Madeline, Keith juga memberikan pilihan yang sama pada Dalton. Namun lagi-lagi, Dalton menolaknya dengan alasan yang sama. Walaupun begitu Keith tetap ingin agar Dalton mempertimbangkan tawarannya.
▲Setelah diijinkan oleh Dalton dan Keith, akhirnya Madeline berhasil masuk ke dalam kantor bank itu. Dalton bilang pada Madeline bahwa ada seorang [[Amerika]] yang bekerja untuk sebuah bank di [[Swiss]], yang merupakan rekanan dari [[Nazi]]. Orang itu—yang dimaksud Dalton adalah Arthur Case—bekerjasama dengan Nazi untuk mendirikan bank (Manhattan Trust) dengan uang kotornya pada tahun 1948. Lalu Madeline diperlihatkan se
Saat Keith ingin berjabat tangan pada Dalton, riwayat hidup Dalton nyaris "tamat" karena wajah Dalton hampir saja diketahui oleh Keith. Begitu anak buah Dalton tahu dan ingin menembaknya, Keith langsung keluar dari bank itu. Keith sangat yakin bahwa Dalton bukanlah orang yang suka membunuh hingga akhirnya Dalton membalas dendam perbuatan Keith dengan melakukan [[pembunuhan]] palsu. Keith langsung mencari tahu apa sebenarnya mau Dalton. Namun yang Dalton mau tetap saja sama: 2 bis dan sebuah pesawat terbang.
== Pemain ==
{| class="wikitable" width="50%"
|