Garuda Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 189:
* [[11 Juli]] [[1979]] - [[Musibah Garuda Indonesia 11 Juli 1979|Fokker F-28 Garuda Indonesia]] menabrak lereng Gunung Pertektekan menewaskan 57 penumpang beserta 4 orang awaknya.
* [[20 Maret]] [[1982]] - [[Musibah Garuda Indonesia 20 Maret 1982|Fokker F-28 Garuda Indonesia]] terperosok setelah mendarat di [[Bandara Branti]], [[Lampung]] menewaskan 23 penumpang beserta 4 orang awaknya
* [[17 Juni]] [[1996]] -[[McDonnel Douglas DC-10]] [[Garuda Indonesia Penerbangan 865]], pesawat terbakar setelah overrun akibat aborting take off oleh penerbangnya di [[Bandar Udara Fukuoka]], Jepang saat akan take off menuju Jakarta, Indonesia. 3 dari 275 penumpang tewas.
* [[26 September]] [[1997]] - [[Garuda Indonesia Penerbangan 152]] jatuh di [[Buah Nabar, Sibolangit, Deli Serdang|Desa Buah Nabar]], [[Sibolangit, Deli Serdang|kecamatan Sibolangit]], [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]] menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 222 penumpang dan 12 awak pesawat. Kecelakaan ini merupakan yang terburuk di sejarah penerbangan Indonesia.
* [[17 Januari]] [[2002]] - [[Garuda Indonesia Penerbangan 421]] mendarat darurat di [[Bengawan Solo]] menewaskan 1 awak pesawat.
|