Bangladesh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 104:
Ketidakpuasan terhadap pemerintah pusat terus meningkat pada dekade-dekade berikutnya, dan [[Liga Awami]] muncul sebagai suara politik penduduk berbahasa Bengali. Mereka meminta [[Gerakan Enam Poin|otonomi]] pada tahun 1960-an dan pada tahun 1966, pemimpin pergerakan [[Sheikh Mujibur Rahman]] dipenjara; selanjutnya ia dilepaskan pada tahun 1969.
 
Pada tahun 1970, [[siklon Bhola 1970|Siklon]] Bhola menimpa pantai Pakistan Timur. Siklon ini menewaskan hingga setengah juta jiwa,<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/1483615/Bangladesh-cyclone-of-1991 Bangladesh cyclone of 1991]. Britannica Online Encyclopedia.</ref> namun pemerintah pusat tidak serius menangani bencana ini. Pada tahun 1970, [[Liga Awami]] memenangkan suara terbanyak dalam pemilihan parlemen,<ref>Baxter, hal. 78–79</ref>, namun Sheikh Mujibur Rahman dilarang berkuasa, sehingga kemarahan rakyat berbahasa Bengali semakin meningkat.
 
Setelah pembicaraan dengan Mujib, Presiden [[Yahya Khan]] menangkapnya pada 26 Maret 1971, dan melancarkan [[Operasi Searchlight]].<ref name="salik">{{cite book |last=Salik |first=Siddiq |year=1978 |title=Witness to Surrender |publisher=Oxford University Press |isbn=0-19-577264-4 |unused_data=ISBN status=May be invalid – please double check}}</ref> Operasi ini menewaskan banyak orang.<ref name="Rummel">Rummel, Rudolph J., [http://www.hawaii.edu/powerkills/SOD.CHAP8.HTM "Statistics of Democide: Genocide and Mass Murder Since 1900"], ISBN 3-8258-4010-7, Chapter 8, table 8.1. Rummel comments that, ''In East Pakistan (now Bangladesh) [General Agha Mohammed Yahya Khan and his top generals] also planned to murder its Bengali intellectual, cultural, and political elite. They also planned to indiscriminately murder hundreds of thousands of its Hindus and drive the rest into India. And they planned to destroy its economic base to insure that it would be subordinate to West Pakistan for at least a generation to come. This despicable and cutthroat plan was outright [[genocide]].''</ref> Target utama operasi tersebut adalah kaum intelektual dan orang [[Hindu]].<ref name="laporte">{{cite journal |last=LaPorte |first=R |year=1972 |title=Pakistan in 1971: The Disintegration of a Nation