Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi, --summary +mem[p]engaruhi, per hukum KPST)
Baris 9:
 
=== Bentuk kimia ===
Senyawa anorganik merkuri berpengaruh pada ginjal, sedangkan senyawa [[metil merkuri]] dan [[etil merkuri]] akan berpengaruh pada [[susunan saraf]].<ref name="Faktor"/> Pada saat ini, senyawa merkuri bersifat lipofitik, sehingga meracuni [[darah]] dan [[otak]].<ref name="Faktor"/> Senyawa [[tetra etil timbal]] juga dapat mempengaruhimemengaruhi susunan saraf.<ref name="Faktor"/>
 
=== Kompleks protein-logam ===
Baris 15:
 
=== Faktor usia dan berat badan ===
Pada orang yang usianya muda,seperti anak-anak, biasanya lebih rentan diserang keracunan logam daripada orang dewasa.<ref name="usia"> {{en}} Clarkson, T.W.(1981) Dose-Response Realationship for Adult and Prenatal Exposures to Methyl Mercury. In: Measurements of Risks. Eds. G.G.Berg and H.D. Maillie, hlm.111-130.New York:Plenum Press.</ref> Hal ini disebabkan karena kepekaan dan tingkat penyerapan dalam saluran pencernaan pada mereka lebih besar. Selain itu, pada anak-anak yang mempunyai berat badan sangat kecil, lebih mudah diserang oleh racun logam.<ref name="usia"/> Faktor-faktor [[diet]] yang menyebabkan [[defisiensi protein]], [[vitamin C]], dan [[vitamin D]] dapat meningkatkan keracunan logam. Logam timbal dan merkuri, dapat melintasi [[plasenta]] dan mempengaruhimemengaruhi [[janin]].<ref name="usia"/> Dari penelitian, [[bayi]] yang terkena racun logam dalam kandungan ibunya, akan dipengaruhi secara berlebihan daripada ibunya.<ref name="usia"/>
 
== Proses keracunan logam pada manusia ==
 
=== Pada syaraf ===
Uap logam merkuri dan metil merkuri dengan mudah dapat memasuki susunan syaraf dan menambah efek racun.<ref name="saraf"> {{en}} Bondy, S.C., and Prasad, K.N. (1988) Metal Neurotoxcity. Boca Raton, Fla.: CRC Press.</ref> Senyawa merkuri anorganik tidak dapat memasuki susunan syaraf dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga tidak menimbulkan keracunan ''(neurotoksik)''.<ref name="saraf"/> Senyawa organik timbal bersifat neurotoksik, sedangkan senyawa timbal anorganik mempengaruhimemengaruhi [[sistem hem]].<ref name="saraf"/> Sistem hem merupakan sistem yang mengandung zat penting bagi [[hemoglobin]] dan [[sitokrom]].<ref name="saraf"/> Pada tingkat pemakaian yang tinggi, senyawa-senyawa ini dapat menambah [[ensefalopati]] yang mengakibatkan gangguan fungsi kejiwaan pada anak-anak kecil, seperti gangguan kesadaran dan kelakuan.<ref name="saraf"/> Logam lain yang bersifat neurotoksik adalah tembaga, [[trietiltin]], emas, [[litium]], dan [[mangan]].<ref name="saraf"/>
 
=== Pada ginjal ===
Sebagai [[organ ekskresi]] utama dalam tubuh, ginjal menjadi organ sasaran keracunan logam.<ref name="saraf"/> Kadmium mempengaruhimemengaruhi sel tubulus proksimal ginjal, sehingga menyebabkan ekskresi protein [[molekul]] kecil, [[asam amino]], dan [[glukosa]] bersama [[urin]].<ref name="saraf"/> Kadmium terkumpul dalam lisosom sel [[tubulus proksimal ginjal]].<ref name="saraf"/> Dalam lisosom, kompleks kadmium melepaskan '''Cd<sup>2+</sup>'''.<ref name="saraf"/> Ion kadmium menghambat [[enzim proteolitik]] dalam lisosom dan menyebabkan cedera sel.<ref name="saraf"/>
 
=== Pada pernapasan ===
Sistem pernapasan merupakan organ sasaran utama bagi sebagian besar logam.<ref name="saraf"/> Banyaknya logam menyebabkan iritasi dan radang saluran pernapasan, bagian yang dipengaruhi bergantung pada jenis logam dan tingkat pemakaian.<ref name="saraf"/> Pada tingkat pemakaian yang tinggi, kromium mempengaruhimemengaruhi lubang [[hidung]], arsen mempengaruhimemengaruhi [[bronki]], dan berilium mempengaruhimemengaruhi [[paru-paru]].<ref name="saraf"/>
 
== Akibat keracunan logam ==