Chondrichthyes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
Baris 24:
 
Karena tidak memiliki [[sumsum tulang]], [[sel darah merah]] diproduksi di [[limpa]] dan jaringan khusus di [[kelamin]]nya. mereka juga menghasilkan organ yang disebut Organ Leydig yang hanya ditemukan pada ikan bertulang rawan, meski beberapa tidak memilikinya. Organ unik lain adalah organ epigonal yang mungkin berperan dalam sistem kekebalan. Subkelas Holocephali, grup yang sangat terspesialisasi, tidak mempunyai kedua organ ini.
 
Ikan hiu dan ikan pari
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin ) yang hidup di air dan bernafas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beranekaragam dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 di seluruh dunia. Secara taksonomi ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan.
Dikenal empat kelas ikan dan vertebrata sejenis ikan, antara lain kelas Agnatha atau vertebrata tidak berahang yang diwakili Ostrachodermi (punah) dan yang masih ada adalah Cyclostoma (Lamprey dan Hagfish ), ikan purba berahang kelas Placodermi (punah), kelas Chondrichthyes atau ikan kartilago/tulang rawan (ikan hiu, pari dan chimaera) dan kelas Osteichthyes atau ikan bertulang sejati. Dua kelas terakhir (Chondrichthyes dan Osteichthyes) dikelompokkan dalam superkelas Pisces.
Chondrichthyes memiliki tulang kartilago cranium sempurna, organ pembau dan kapsul otik tergabung menjadi satu. Kartilago palate-quadrat dan kartilago Meckel adalah tulang rawan yang akan membentuk rahang atas dan rahang bawah. Kelas Chondrichthyes yaitu ikan-ikan yang kerangkanya berupa tulang rawan dan sesungguhnya tulang rawan ini bukan menunjukkan keprimitifannya melainkan merupakan ciri sekunder.
Ciri-ciri dari Chondrichthyes diantaranya yaitu :
a)Rangka tulang rawan
b)Ada yang bersisik dan ada pula yang tidak bersisik
c)Celah insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh pasang
d)Letak celah insang lateral dan ventral
e)Mulut terletak pada sisi ventral
f)Ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak
g)Sirip berpasangan
h) Tidak memiliki gelembung udara
i)Lubang hidung sepasang.
 
Kelas ini mencakup 2 sub kelas yaitu Elasmobranchi yang dibedakan atas ordo Squaliformes dan ordo Rajiformes, serta subkelas Holecephali. Ordo Squaliformes mencakup semua jenis ikan hiu sedangkan ordo Rajiformes mencakup jenis-jenis ikan pari. Terdapat beberapa perbedaan antara ikan hiu dan ikan pari yaitu dalam hal letak celah insang, perlekatan sirip dada dan wujud dari ekornya. Subkelas Holocephali mencakup jenis ikan langka yang disebut ikan tikus. Ikan ini tidak mirip dengan ikan hiu ataupun ikan pari dalam hal bentuk tubuh dan jumlah celah insangnya.
Ikan hiu hidup di samudera dan lautan di seluruh dunia dan beberapa tumbuh dalam air tawar. Mereka tinggal di sebagian besar semua dan suhu kedalaman laut. Ikan hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit dan untuk menambah dinamika air.
Ikan pari jarang menyerang manusia, walaupun sekiranya ia terinjak, ikan pari akan menggunakan tajinya sebagai satu bentuk untuk mempertahankan diri. Terdapat kira-kira 200 spesies ikan pari. Biasanya terdapat di air tawar dan di lautan. Kebanyakan tidak mempunyai keupayaan untuk menyengat.
Ikan hiu dan ikan pari rahangnya bersendi pada tulang posterior atau pada elemen hiomandibula dari lengkung insang ke-2. Umumnya strukturappendages (alat gerak) depan lebih rumit daripada belakang. Alat gerak pada ikan berupa sirip. Tulang di bagian ventral dari pusat sirip ikan hiu disebut korakoid, sedangkan yang memanjang kearah dorsal dibagian tepi sirip disebut skapula. Tulang gigi kelompok ikan hiu ini berasal dari dermal. Sirip pada ikan pari merupakan modifikasi dari beberapa tulang gigi yang hilang. Tulang-tulang bagian panggul pada ikan lebih sederhana daripada bagian gelang bahu dan hampir melekat pada kolumna vertebralis.
Gigi ikan hiu berkembang baik yang membuatnya ditakuti organisme lain. Bentuk gigi ikan pari dan chimaera, seperti lempengan yang berbentuk kerucut yang berguna untuk menghancurkan molusca dan organisme bercangkang yang hidup di dasar laut. Insang merupakan ciri sistem pernafasan pada ikan. Secara embriologis, celah insang tumbuh sebagai hasil dari serentetan evaginasi faring yang tumbuh keluar dan bertemu dengan invaginasi.
 
== Rujukan ==