Dou Jiande: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: ko:두건덕 |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempedulikan +memedulikan) |
||
Baris 4:
Dou Jiande dilahirkan di Kabupaten Zhangnan (sekarang [[Handan]], Provinsi Hebei) pada masa Dinasti Sui. Sejak muda ia dikenal sebagai seorang yang jujur dan suka menolong orang susah sehingga namanya terkenal di wilayah tempat tinggalnya. Pernah suatu ketika, seorang teman sekampungnya ditinggal mati orang tuanya, namun ia terlalu miskin untuk memakamkan mereka dengan layak. Saat itu Dou yang sedang mencangkul sawahnya segera meninggalkan pekerjaannya untuk mendatangi temannya itu dan membantunya menguburkan kedua orang tuanya. Ia menuai banyak pujian dari orang-orang sekampung karena kejadian ini. Ia pernah diangkat sebagai pemimpin di wilayahnya, namun sempat kabur untuk sementara waktu karena dituduh melakukan perbuatan kriminal, ia baru kembali setelah mendapat pengampunan dari pengadilan. Ketika ayahnya meninggal, ribuan orang menghadiri pemakamannya, namun Dou menolak semua sumbangan duka cita mereka.
Tahun [[611]], [[Kaisar Yang dari Sui]] merekrut banyak orang untuk kampanye militer menyerang [[Kerajaan Goguryeo]], [[Korea]]. Dou masuk dalam daftar perekrutan dan ia mengepalai 2000 orang yang akan dikirim ke Korea. Pada saat yang sama banjir melanda wilayah timur [[Pegunungan Taihang]]. Salah satu teman sekampung Dou bernama Sun Anzu, yang juga masuk dalam daftar, kehilangan rumahnya akibat bencana itu, istrinya juga meninggal akibat kelaparan. Karena itu, Sun meminta pembebasan dari wajib militer pada seorang pejabat lokal, namun pejabat itu malah murka dan mencambukinya. Sun membunuh pejabat itu lalu melarikan ke rumah Dou yang bersedia menyembunyikannya. Dou berkata pada Sun, ''“Ketika [[Kaisar Wen dari Sui|Kaisar Wen]] memerintah, kekaisaran ini begitu makmur dan sejahtera. Kini Kaisar Yang merekrut jutaan orang untuk berperang sia-sia melawan Goguryeo, ditambah lagi kini kita harus menghadapi banjir dan kelaparan, orang-orang yang dipanggil tidak pernah kembali. Namun kaisar tidak pernah
Kemudian ia mengumpulkan ratusan orang dari daerahnya untuk dipimpin oleh Sun, mereka pun menjadi bandit di wilayah pelabuhan Gaoji. Sementara itu di Qinghe (sekarang [[Xingtai]], Hebei) yang masih satu provinsi juga berkuasa komplotan bandit lainnya yang dipimpin oleh [[Gao Shida]] dan [[Zhang Jincheng]]. Mereka tahu dan kagum akan reputasi Dou sehingga tidak pernah mengganggu wilayahnya. Para pejabat lokal dari wilayah sekitar mencurigai Dou berkomplot dengan para bandit itu sehingga pada suatu ketika Dou sedang tidak di rumah, mereka menyerbu rumahnya dan membunuh keluarganya. Bersama 200 orang, Dou melarikan diri ke wilayah Gao yang mengklaim diri sebagai Adipati Donghai, Gao mengangkatnya sebagai jenderal. Tak lama kemudian Sun Anzu dibunuh oleh Zhang dan sebagian besar bawahan Sun melarikan diri ke Dou. Kekuatan Dou pun kini bertambah besar yaitu lebih dari 10.000. Dou seorang yang terbuka dan menerima pendapat orang-orangnya sekalipun berbeda pandangan dengannya, ia juga adil dalam membagi barang rampasan dan tugas sehingga anak buahnya pun rela bertempur dan berkorban nyawa baginya.
|