Kota Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k [r2.6.4] bot Menambah: bjn:Kuta Bandung
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 55:
 
Kota Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan pemukiman sejak pemerintahan kolonial [[Hindia-Belanda]], melalui Gubernur Jenderalnya waktu itu [[Herman Willem Daendels]], mengeluarkan surat keputusan tanggal [[25 September]] [[1810]] tentang pembangunan sarana dan prasarana untuk kawasan ini. Dan dikemudian hari peristiwa ini diabadikan sebagai hari jadi kota Bandung.
[[FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatgezicht Bandoeng TMnr 10014700.jpg|thumb|300px|Pemandangan jalanan di Bandung (1908)]]
Kota Bandung secara resmi mendapat status ''gemeente'' (kota) dari [[Gubernur Jenderal]] [[Joannes Benedictus van Heutsz|J.B. van Heutsz]] pada tanggal [[1 April]] [[1906]]<ref name="Edi">Edi Suhardi Ekajati, Sobana Hardjasaputra, Ietje Mardiana, (1985), ''Sejarah Kota Bandung, 1945-1979'', Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.</ref> dengan luas wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha di tahun [[1949]], sampai terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini<ref>www.ar.itb.ac.id [http://www.ar.itb.ac.id/pa/wp-content/uploads/2009/03/bandung-colonial-city-revisited-diversity-in-housing-neighborhood.pdf Bandung Colonial City Revisited] (diakses pada 14 Juli 2010)</ref>.