Bahasa Tionghoa tertulis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k interwiki
perangkat lunak
Baris 5:
Di [[Jepang]] dan [[Korea]], aksara Han diadopsi dan diintegrasikan ke dalam bahasa mereka dan menjadi [[Kanji]] dan [[Hanja]]. Jepang masih menggunakan Kanji sebagai bagian yang penting dalam sistem penulisan mereka namun penggunaan Hanja telah berkurang banyak di Korea (di [[Korea Utara]] sudah tidak digunakan sama sekali).
 
Dalam bidang ''[[softwareperangkat lunak|perangkat lunak komputer]]'' dan internasionalisasi komunikasi, [[CJK]] adalah istilah kolektif untuk bahasa Tionghoa, [[bahasa Jepang]] dan [[bahasa Korea]], dan istilah CJKV yang lebih jarang dipakai merujuk kepada kumpulan yang sama ditambah [[bahasa Vietnam]]; kesemuanya merupakan bahasa ''byte''-ganda, karena mempunyai lebih dari 256 karakter di dalam "alfabet" mereka. Pemrosesan aksara Tionghoa yang dikomputerisasi melibatkan beberapa masalah khusus di [[metode input bahasa Tionghoa untuk komputer|input]] dan skema [[pengkodean aksara Tionghoa|pengkodean aksara]], karena ''keyboard'' standar dengan 100 lebih karakter tidak mampu memasukkan karakter sebanyak itu dengan menekan sebuah tombol sekali.
 
Sistem penulisan bahasa Tionghoa sebagian besar adalah [[logogram|logografis]], artinya setiap [[aksara]] mengekspresikan sebuah bagian [[kata]] yang merupakan suku kata tunggal. 90% daripada bagian-bagian kata dalam bahasa Tionghoa adalah bersuku kata tunggal. Tetapi mayoritas kata-kata modern mempunyai suku kata lebih dari satu (''multisyllabic'') dan multigrafis. Kata-kata ''multisyllabic'' mempunyai logogram terpisah untuk setiap suku kata. Beberapa - bukan semua - aksara Han adalah [[ideograf]], namun kebanyakan aksara Han mempunyai bentuk yang berdasarkan pengucapannya daripada artinya, jadi mereka tidak langsung mengekspresikan idenya.