Perencanaan strategis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Perencanaan strategis''' adalah [[proses]] yang dilakukan suatu [[organisasi]] untuk menentukan [[strategi]] atau arahan, serta [[mengambil keputusan]] untuk mengalokasikan [[sumber daya]]nya (termasuk [[modal]] dan [[sumber daya manusia]]) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik [[analisis bisnis]] dapat digunakan dalam proses ini, termasuk analisis [[SWOT]] (''Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats''), [[PEST]] (''Political, Economic, Social, Technological''), atau [[STEER]] (''Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory'').
{{manajemen-stub}}
 
Howard Elcock (dalam Farnham & Horton,1992)mengatakan bahwa manajemen strategis mencakup dua aktivitas pokok :
1. Menetapkan pilihan-pilihan strategis – menentukan arah tujuan organisasi di masa datang
rencana strategis
2. Implementasi strategi – pengembangan struktur, proses dan budaya yg cocok/tepat utk mewujudkan pilihan/rencana strategis
 
Tujuan dari perencanaan strategis ialah: manajemen berbasis kinerja
Sektor publik lamban dalam mengadopsi manajemen strategis dibandingkan sektor bisnis karena birokrasi publik lebih mengutamakan pelaksanaan fungsi dan tanggungjawab ketimbang tujuan atau hasil (result).
Dalam manajemen strategis pernyataan tujuan harus :
1. Terarah , dg pernyataan spesifik menyebutkan kondisi yg ingin dicapai
2. Batas waktu kapan tiap-tiap tujuan hendak diwujudkan jelas
3. Terukur, sehingga bisa dievaluasi sejauhmana tujuan dapat diwujudkan
 
Karakteristik Manajemen Strategis
Perumusan proses organisasi dalam suatu pernyataan misi.
Identifikasi tujuan dalam pernyataan visi yang hendak dicapai di masa datang.
Adanya kerangka waktu (planning horizon) yg membatasi kapan tujuan hendak diwujudkan.
Analisis sistematis tentang kondisi organisasi saat ini, khususnya kapabilitasnya;
 
[[Kategori:Perencanaan bisnis]]