Kisah Sinuhe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Kisah Sinuhe''' adalah karya sastra yang dianggap sebagai salah satu karya terbaik dalam sastra Mesir Kuno. Kisah Sinuhe bersetting setelah kematian firaun [[Amene...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kisah Sinuhe''' adalah karya sastra yang dianggap sebagai salah satu karya terbaik dalam [[sastra Mesir Kuno]]. Kisah Sinuhe bersetting setelah kematian firaun [[Amenemhat I]], pendiri [[dinasti kedua belas Mesir|dinasti ke-12]] [[Mesir]] pada awal abad ke-20 SM. Kemungkinan kisah ini ditulis segera setelah tanggal tersebut, meskipun manuskrip tertua yang ditemukan berasal dari masa kekuasaan [[Amenemhat III]] (sekitar 1800 SM).<ref>R. B. Parkinson, ''The Tale of Sinuhe and Other Ancient Egyptian Poems''. Oxford World's Classics, 1999, hal. 21</ref> Saat ini sedang diperdebatkan, apakah kisah ini dibuat berdasarkan kejadian nyata yangatau berkisar pada tokoh Sinuhetidak.<ref>James Karl Hoffmeier, ''Ancient Israel In Sinai: The Evidence for the Authenticity of the Wilderness Tradition'', Oxford University Press 2005, hal.256</ref> Sementara itu konsensus meyakini bahwa Kisah Sinuhe kemungkinan besar adalah karya fiksi.<ref>[[James Peter Allen]], ''[[Middle Egyptian: An Introduction to the Language and Culture of Hieroglyphs]]'', Cambridge University Press 2000, hal.281</ref><ref>The tale begins with the death of King Amenemhat who was the first ruler of the 12th dynasty. In the '[[Instructions of Amenemhat]]' the King describes, from beyond the grave, how he was the victim of an assassination.("''Religion in ancient Egypt''" Byron Esely Shafer, John Baines, Leonard H. Lesko, David P. Silverman, p160, Taylor & Francis, 1991
ISBN 0415070309)</ref>