Eseni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ChuispastonBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ar:الأسينيون
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Informasi tentang kelompok ini terdapat di dalam naskah-[[naskah Laut Mati]], meskipun di dalam naskah-naskah tersebut tidak pernah disebut mengenai nama Eseni. <ref name="Wahono">S. Wismoady Wahono.1986. ''Di Sini Kutemukan''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 335.</ref> Nama Eseni digunakan oleh [[Philo]], [[Yosefus]], dan [[Plinius]] (sejarawan-sejarawan [[Yahudi]] dan [[Romawi]]) untuk menyebut kelompok yang memiliki banyak persamaan dengan kelompok yang disebut di dalam naskah-naskah Laut Mati.<ref name="Wahono"></ref> Kaum Eseni disebut juga komunitas [[Qumran]] sebab Qumran adalah nama tempat yang menjadi pusat kelompok Yahudi tersebut, sebagaimana dikisahkan oleh naskah-naskah Laut Mati.<ref name="Groenen">C. Groenen. 1984. ''Pengantar Ke Dalam Perjanjian Baru''. Yogyakarta: Kanisius.</ref> Para ahli [[Perjanjian Baru]] cenderung menyamakan komunitas Qumran dengan kaum Eseni, atau menganggap Qumran sebagai pusat dari kelompok-kelompok Eseni lainnya yang terpencar-pencar di [[Palestina]] atau di luarnya.<ref name="Groenen"></ref>
 
Kaum Eseni menganggap bahwa dunia telah menjadi sangat jahat dan kotor, sehingga mereka berupaya membentuk komunitas sendiri, di mana mereka dapat menjaga kesucian hidup mereka serta terlindungi dari dunia yang jahat.<ref name="Ehrman"></ref> Mereka percaya bahwa [[AllahTuhan]] akan segera mengintervensi jalannya dunia ini dan menetapkan pemerintahan AllahTuhan yang benar di dunia.<ref name="Ehrman">{{en}}Bart D. Ehrman. 2004. ''The New Testament: A Historical Introduction to the Early Christian Writings''. New York, Oxford: Oxford University Press. P. 39.</ref> Karena itulah, mereka membentuk komunitas yang mandiri di Qumran dan mempraktikkan hidup yang terpisah dari dunia luar.<ref name="Ehrman"></ref>
 
 
== Hubungan Kaum Eseni dengan Kelompok Yahudi Lainnya ==
Kaum Eseni, sebagaimana kelompok-kelompok Yahudi lainnya, muncul sebagai respons terhadap [[konflik]]-konflik [[politik]] yang muncul, di mana identitas Yahudi sedang terancam oleh [[Helenisasi]] yang dilancarkan oleh penjajah [[Romawi]].<ref>John Stambaugh, David Balch. 1997. ''Dunia Sosial Kekristenan Mula-Mula''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 122.</ref> Akan tetapi, masing-masing kelompok Yahudi tersebut memilih cara dan norma yang dianggap penting sehingga tidak jarang bertentangan satu dengan yang lain.<ref name="Ehrman"></ref> Kaum Eseni memiliki pertentangan yang kuat terhadap kelompok [[Farisi]] dan [[Saduki]], di mana kelompok Farisi dianggap oleh mereka kurang mengikuti hukum Taurat secara literer, sedangkan kaum Saduki dianggap sebagai pemimpin-pemimpin agama yang korup dan salah mengerti hukum Tuhan dalam menjalankan kultus [[Bait Suci]].<ref name="Ehrman"></ref>
 
== Kaum Eseni di Qumran ==
Baris 23:
Akar dari kaum Eseni diduga berasal dari masa setelah pemberontakan [[Makabe]], ketika pengharapan orang-orang beragama digoyahkan oleh sifat-sifat keduniawian raja-raja [[Hasmoni]].<ref name="Toombs"></ref> Menurut ''Peraturan Damaskus'', beberapa orang pencari kebenaran kemudian memperoleh pencerahan dari seorang "Guru Kebenaran". Karena itulah, sosok "Guru Kebenaran" ini terdapat di dalam tulisan-tulisan kaum Eseni dan di dalam kidung-kidung pujian yang menggambarkan kehidupan dan karya beliau. <ref name="Toombs"></ref>
 
Guru Kebenaran digambarkan sebagai seorang yang berasal dari keluarga [[imam]] tingkat tinggi Yahudi yang kemudian melihat dunia sekitarnya, yaitu adat istiadat Yahudi, telah dirusakkan dan umat [[Israel]] dianggap menyeleweng dari AllahTuhan. <ref name="Toombs"></ref> Kemudian ia menjadi pengkhotbah pembela [[Taurat]] dan berhasil mengumpulkan sejumlah pengikut. <ref name="Toombs"></ref> Ia mengecam orang-orang sezamannya beserta seluruh pemimpin-pemimpin agama.<ref name="Toombs"></ref> Ia juga menelaah Kitab Suci dan dari situ membangun peraturan-peraturan dan tafsiran-tafsiran baru yang kemudian diajarkan kepada murid-muridnya. <ref name="Toombs"></ref> Persekutuan itu dianggap sebagai Israel yang benar, dan anggotanya dianggap sebagai "anak-anak terang".<ref name="Toombs"></ref> Diduga bahwa setelah sang guru meninggal akibat penganiayaan, kemudian murid-muridnya mengundurkan diri dari kehidupan masyarakat umum dan mendirikan komunitas Qumran, di mana mereka terus menelaah Kitab Suci, mentaati peraturan-peraturan yang ketat, dan menantikan [[hari Tuhan]], di mana AllahTuhan akan datang sebagai tanda kemenangan mereka.<ref name="Toombs"></ref>
 
=== Taurat Bagi Israel Yang Baru ===
Baris 29:
 
=== Perang Terakhir ===
Kelompok ini menafsirkan [[Kitab Habakuk]] dalam melihat sejarah dunia.<ref name="Toombs"></ref> Ketika hari akhir akan datang, seorang [[nabi]] akan muncul untuk memproklamasikan kedatangan hari tersebut. <ref name="Toombs"></ref> Kemudian AllahTuhan akan mengutus dua orang [[mesias]], yang satu seorang imam dan yang satu seorang prajurit.<ref name="Toombs"></ref> Mesias imam dipandang sebagai Guru Kebenaran yang dihidupkan kembali dan diberikan kuasa, sedangkan mesias prajurit akan berasal dari garis keturunan [[Daud]] dan bertugas memimpin pasukan AllahTuhan dalam perang terakhir melawan kuasa kegelapan.<ref name="Toombs"></ref> Keduanya akan memerintah umat Yahudi selaku umat AllahTuhan dan memperbarui peraturan Israel. <ref name="Toombs"></ref>
 
== Referensi ==