Kim Kurniawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
menundukkan [[Cina]] di Kualifikasi [[Piala Dunia]] [[1958]], dan menjuarai [[Piala Merdeka]] [[1961]] dan [[1962]] di [[Malaysia]]. Selain itu, [[Kwee Hong Sing]] juga mencicipi beberapa gelar bersama [[Persija Jakarta]]. Ia direkrut [[Persema Malang]] bersama [[Irfan Bachdim]], Kim di [[Persema Malang]] atas ajakan dari [[ Timo Scheunemann]], ketika pelatih Persema ini pulang ke kampung halamannya di [[Jerman]]. Beberapa minggu kemudian Kim bersama dengan Irfan Bachdim dan [[Alessandro Trabucco]] di undang datang ke [[Indonesia]] untuk bermain dalam laga amal bersama pemain-pemain berbakat lainnya untuk tokoh sepakbola [[Lucky Acub Zaenal]] dan [[Rusdy Bahalwan]], di [[Malang]] dan [[Surabaya]].
masa paling sulit bagi kim adalah ketika ia berada di jerman dan 6 bulan tanpa sepak bola karena cedera.
kim selalu ingin bermain sepak bola di sebuah tim yang bisa menerimanya sebagai bagian penting dari tim dengan tanggung jawab yang besar.
kim kim adalah orang yang ramah, tidak sombong, mudah bergaul dan selalu fokus akan apa yang menjadi mimpinya. kim juga merupakan pemain yang fleksibel dia bisa bermain diposisi manapun kecuali penjaga gawang dan bek tengah dengan sama baiknya. kim seorang team player (dia bermain diposisi yang paling bisa mendukung [[tim]] nya. dia juga orang yang pandai mengecoh lawannya.
kim sangat mencintai indonesia dan ia menganggap bali adalah tempat terindah yang ada didunia.
|