Matilda dari Inggris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) →Pertikaian atas tahta Inggris: perbaiki terjemahan |
Naval Scene (bicara | kontrib) |
||
Baris 45:
Matilda dan Geoffrey sedang berada di [[Anjou]] ketika ayahnya wafat di Normandia pada tanggal 1 Desember 1135, dan pada saat krusial tersebut terlalu jauh dari kejadian-kejadian yang secara cepat berlangsung di Inggris dan Normandia. Matilda dan Geoffrey juga berselisih dengan Henry mengenai kastil-kastil di perbatasan. Stephen dari Blois setelah mendengar berita kematian Henry, segera saja bergegas pergi ke Inggris dan berhasil merebut mahkota dari pewaris yang sebelumnya telah ditunjuk. Ia didukung oleh hampir seluruh baron serta saudara lelakinya [[Henry dari Blois|Henry, Uskup Agung Winchester]], yang membatalkan sumpahnya untuk mendukung Matilda. Namun, Matilda melakukan perlawanan kepada Stephen di kedua wilayahnya. Ia dan [[Geoffrey dari Anjou|suaminya Geoffrey]] memasuki Normandia dan memulai kampanye militer untuk menuntut haknya di sana. Kemajuan perang tidak terlalu berarti pada awalnya, namun ia terus bertahan. Geoffrey berhasil menguasai seluruh fiefdom barat dan selatan sungai [[Seine]] di Normandia pada tahun 1143, dan di bulan Januari 1144 ia menyeberangi Seine dan menaklukkan [[Rouen]] tanpa perlawanan. Ia Geoffrey dan Matilda memegang gelar [[Adipati Normadia]] secara bersama-sama sampai dengan tahun 1149, lalu mewariskannya kepada putra mereka Henry, yang segera saja diakui oleh Raja [[Louis VII dari Perancis]]. Akan tetapi, baru pada tahun 1139 lah Matilda berhasil memiliki kekuatan militer yang dibutuhkan untuk dapat melawan Stephen di wilayah pulau Inggris.
Selama peperangan, pendukung Matilda yang paling setia dan cakap adalah anak laki-laki tak sah dari ayahnya, yaitu [[Robert, Earl Pertama dari Gloucester]]. Sementara itu pendukung Stephen yang paling setia dan cakap adalah istrinya, yaitu Countess Boulogne yang juga bernama [[Matilda dari Boulogne|Matilda]], yang tak lain adalah sepupu Permaisuri Matilda dari pihak ibunya.
Kemenangan terbesar Matilda terjadi pada Februari 1141, yaitu ketika pasukannya mengalahkan dan menawan Raja Stephen pada [[Pertempuran Lincoln (1141)|Perang Lincoln]]. Stephen dijadikan seorang tahanan dan secara kekuasaannya secara efektif digulingkan. Keunggulan Matilda tersebut hanya berlangsung selama beberapa bulan saja. Ketika ia tiba di [[London]], kota itu telah siap menyambutnya serta mendukung [[penobatan]]nya. Ia menggunakan gelar ''Lady dari Inggris'' dan berencana untuk menggunakan gelar ratu ketika dinobatkan (kebisaan yang nantinya diikuti oleh cucu-cucunya, [[Richard I dari Inggris|Richard]] dan [[John dari Inggris|John]]).<ref name="Lyon">{{Cite book
|