Suku Dayak Kanayatn: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=2011}}
{|class="infobox bordered" style="width:22em; font-size:95%; text-align:left;" cellpadding="3"
! colspan="2" style="text-align:center; font-size:larger; background-color:#b08261; color:#fee8ab;" | Dayak Kanayatn
Baris 11 ⟶ 12:
|-
! style="background-color:#fee8ab;" | Bahasa Asli
| style="background-color:#fff6d9;" | [[Bahasa Ahe|Ahe]]/Nana', Damea/Jare
|-
! style="background-color:#fee8ab;" | Agama
Baris 19 ⟶ 20:
| style="background-color:#fff6d9;" | Dayak Bukit, Dayak Selakau/Salako
|}
'''Dayak Kanayatn''' adalah salah satu dari sekian ratus sub suku Dayak yang mendiami pulau Kalimantan, tepatnya di daerah [[kabupaten Landak]], [[Kabupaten Pontianak]], Serta [[Kabupaten Bengkayang]], sebagian kecil di [[kabupaten Ketapang]] serta [[kabupaten Sanggau]].
Baris 57 ⟶ 55:
Sistem pertalian darah suku Dayak Kanayatn menggunakan sistem bilineal/parental (ayah dan ibu). Dalam mengurai hubungan kekerabatan, seorang anak dapat mengikuti jalur ayah maupun ibu. Hubungan kekerabatan terputus pada sepupu delapan kali. Hubungan kekerabatan ini penting karena hubungan ini menjadi tinjauan terutama pada perkara perkawinan. Mungkin hal ini dimaksudkan agar tidak merusak keturunan.
{{Dayak}}
{{suku-stub}}
|