Jongmyo Jerye: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mempengaruhi +memengaruhi)
Baris 55:
| doi =
| id = ISBN 978-0-7566-1772-1}}</ref>
Kepercayaan dan filosofi Konfusianisme sampai saat ini sangat mempengaruhimemengaruhi tatacara kehidupan orang Korea sehingga ritual pemujaan terhadap leluhur masih dipraktikkan.<ref>{{en}}[http://www.koreana.or.kr/months/news_view.asp?b_idx=557&lang=en&page_type=list What Is the Significance of Jongga in Korea’s Modern-day Society?], ''Koreana''. Diakses pada 7 April 2010.</ref>
 
Jongmyo Jerye termasuk ke dalam ''Gillye'' ("upacara bertuah"), salah satu dari 5 jenis upacara besar yang diselenggarakan oleh wangsa kerajaan Joseon, selain ''Hyungrye'' ("upacara pemakaman"), ''Binnye'' ("upacara penyambutan"), ''Gunrye'' ("upacara militer") dan ''Garye'' ("upacara pernikahan").<ref name="icomos"/> Upacara Gillye mencakup ritual pemujaan terhadap [[dewa]] langit dan bumi serta [[arwah]] [[nenek moyang]].<ref name="icomos"/> Upacara Jongmyo tidak hanya mencakup pemujaan saja, namun juga memperingati pencapaian gemilang dalam bidang [[militer]] dan kesejahteraan bangsa.<ref name="icomos"/>