Dulmatin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k +tgl lahir
k wkf
Baris 1:
[[Berkas:Dulmatin.jpg|right|thumb|110px|Dulmatin.]]
'''Dulmatin''' (alias ''Amar Usmanan, Joko Pitoyo, Joko Pitono, Abdul Matin, Pitono, Muktarmar, Djoko'', dan ''Noval''; lahir pada [[6 Juni]] [[1970]] di Desa Petarukan, [[Petarukan, Pemalang|Kecamatan Petarukan]], [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]]) adalah seorang [[teroris]] asal [[Indonesia]]. Oleh [[kepolisian Indonesia]] ia diduga terlibat kasus [[Bom Bali]] pada tahun [[2002]].
 
Lahir sebagai anak keempat dari lima bersaudara putra pasangan Usman (almarhum) dan Masriyati, sehabis [[SMA]] pada tahun [[1992]] ia merantau ke [[Malaysia]]. Tiga tahun kemudian ia kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai makelar mobil dan bertani.
 
Ia dikabarkan telah tewas dalam serangan udara militer [[Filipina]] di [[Pulau Mindanao]], Filipina Selatan pada Januari [[2005]], namun ternyata hal tersebut tidak dapat dikonfirmasi. Pemerintah AS[[Amerika Serikat]] hingga kini masih menyediakan 10 juta [[dolar AS]] bagi orang yang dapat memberikan informasi mengenai keberadaannya. Menurut keterangan pemerintah AS dalam pengumuman sayembaranya, Dulmatin adalah ahli elektronik yang pernah berlatih di kamp-kamp [[Al-Qaeda|Al-Qaidah]] di [[Afganistan]] dan merupakan tokoh senior dalam [[Jemaah Islamiyah]]. Dulmatin berusia akhir 30-an, Jawa-Arab, tinggi 172 cm, berat 70 kg, dengan warna kulit coklat.
 
==Pranala luar==