Gereja Maronit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20:
Umat Maronit memiliki doktrin yang sama dengan umat Katolik lainnya, namun mereka mempertahankan [[liturgi]] dan hirarki sendiri. Singkatnya, Gereja Maronit tergolong dalam [[Tradisi Antiokhia]] dan termasuk [[Ritus Siro-Antiokhia Barat]]. Bukan [[Bahasa Latin]] melainkan [[Bahasa Syria]] yang digunakan sebagai [[bahasa liturgis]]nya.
 
Komitmen pribadi Kardinal Sfeir untuk melakukan reformasi liturgis pada tahun 1980an dan 1990an, membuahkan hasil pada tahun [[1992]] dengan terbitnya buku tata ibadah Maronit yang baru. HaklBuku ini mewakili suatu usaha untuk kembali ke bentuk asli dari liturgi Antiokhia. [[Ibadat Sabda]] digambarkan lebih kaya dari pada dalam tata ibadah sebelumnya, dan tata ibadah baru ini memperkenalkan enam [[Anafora]] (Doa Ekaristi).
 
Hidup [[selibat]] tidak diwajibkan bagi para diakon atau imam [[paroki]], akan tetapi para biarawan diwajibkan selibat, karena para uskup lazimnya dipilih dari biara-biara. Para uskup yang menjabat sebagai epark dan Arkepark dari Eparki dan Arkeparki (setara dengan keuskupan dan keuskupan agung dalam Gereja Barat) bertanggung jawab kepada patriark