Djoeanda Kartawidjaja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Andika (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 55:
'''Ir. R. Djoeanda Kartawidjaja''' (ejaan baru: '''Juanda Kartawijaya''') ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|14|1|1911|[[Jakarta]]|7|11|1963}}) adalah [[Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri]] [[Indonesia]] ke-10 sekaligus yang terakhir. Ia menjabat dari [[9 April]] [[1957]] hingga [[9 Juli]] [[1959]]. Setelah itu ia menjabat sebagai [[Daftar Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan]] dalam [[Kabinet Kerja I]].
 
Sumbangannya yang terbesar dalam masa jabatannya adalah [[Deklarasi Djuanda]] tahun 1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah [[Indonesia|NKRI]] atau dikenal dengan sebutan sebagai [[negara kepulauan]] dalam konvensi hukum laut [[w:United NationNations Convention on Law of the Sea|United Nations Convention on Law of the Sea]] (UNCLOS) <ref>[http://www.un.org/Depts/los/convention_agreements/texts/unclos/closindx.htm United NationNations Convention on Law of the Sea (Full texts)] </ref>.
 
Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama lapangan terbang di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] yaitu [[Bandara Djuanda]] atas jasanya dalam memperjuangkan pembangunan lapangan terbang tersebut sehingga dapat terlaksana.