Tank: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k kat
+perlindungan
Baris 1:
[[Image:M1A1 abrams front.jpg|thumb|256px|right|Tank Amerika Serikat [[M1A1 Abrams]].]]
 
'''Tank''' adalah kendaraan lapis baja, yang bergerak menggunakan ban berbentuk rantai. Ciri utama tank adalah pelindungnya yang biasanya adalah lapisan baja yang berat, senjatanya yang merupakan [[meriam]] beratbesar, serta mobilitas yang tinggi untuk bergerak dengan lancar di segala medan. Meskipun tank adalah kendaraan yang mahal dan membutuhkan persediaan [[logistik]] yang banyak, tank adalah senjata paling tangguh dan serba-bisa pada medan perang modern, dikarenakan kemampuannya untuk menghancurkan target darat apapun, dan ''[[shock value]]''-nya terhadap [[infanteri]].
 
==Garis besar==
[[Image:Challenger2.jpg|thumb|256px|left|Tank [[Challenger 2]] buatan [[Inggris]].]]
 
Tank adalah kendaraan tempur yang sangat kuat. Walau begitu, tank tidak beroperasi sendirian. Tank biasa dimasukan dalam unit lapis baja pada pasukan terpadu. Tanpa dukungan unit lain, tank, walaupun memiliki pelindung tebal, tetap bisa kalah melawan infanteri, [[ranjau]], [[artileri]], dan helikoper atau pesawat. Tank juga lemah di medan hutan dan perkotaan, dimana kemampuan jarak jauh tank jadi tidak bisa dipakai, dan penglihatan pengendara tank jadi terbatas, bahkan meriam tank jadi tidak bisa berputar secara maksimal.
 
Baris 25 ⟶ 27:
[[Image:IWM-KID-109-Vickers-Independent.jpg|thumb|256px|right|Tank [[Vickers A1E1 Independent]] buatan Inggris ini dibatalkan dan tidak masuk jalur produksi, tapi mempengaruhi desain banyak tank lain.]]
 
Pada masa diantara dua perang dunia ini, dikembangkan berbagai macam kelas tank, khususnya di Inggris. Tank ringan, yang beratnya kurang dari sepuluh ton, digunakan untuk tugas pemantauan, dan hanya dipersenjatai senapan mesin ringan yang hanya ampuh digunakan melawan tank ringan lainnya. Tank sedang atau tank ''cruiser'', lebih berat dan bertujuan untuk perjalanan cepat jarak jauh. Dan yang terakhir, tank berat atau [[tank infanteri]], adalah tank dengan lapisan pelindung yang berat, yang berjalan lambat. Tank ini dibuat untuk digunakan untuk menembus pertahanan bersama-sama dengan infanteri. Pelindungnya yang berat membuatnya bisa tahan ditembak senjata anti-tank. Setelah tank berat dan infanteri berhasil melubangi garis pertahanan lawan, tank sedang akan dikirim melalui lubang tersebut dan menyerang jalur logistik dan satuan komandan. Taktik seperti ini akhirnya dikembangankan oleh [[Jerman]] dalam konsep [[blitzkrieg]].
 
===Tank pada Perang Dunia II===
Baris 37 ⟶ 39:
 
===Perang Dingin dan seterusnya===
[[Image:T55 7 83.jpg|thumb|240px|right|[[Kompi]] tank [[Polandia]] yang memakai [[T-54]].]]
 
Setelah Perang Dunia II dan memasuki [[Perang Dingin]], negara negara maju dan adikuasa mengambil pelajaran dari [[Jerman]] dalam penggunaan kekuatan tank. Ditambah dengan ancaman perang [[nuklir]] dan kimia yang membuat tank dilengkapi perlengkapan perang nuklir dan kimia. Kemajuan dalam teknologi meriam dan amunisinya membuat tank semakin ditakuti, dan masing-masing negara berlomba-lomba untuk menyempurnakan teknologinya.
 
Namun justru ancaman terbesar tank saat ini adalah pasukan [[infanteri]] yang dilengkapi dengan persenjataan ringan yan memiliki daya hancur yang dahsyat, dengan mengembangkan basoka anti-tank yang juga hasil pengembangan dari bazoka Jerman pada Perang Dunia II. Ditambah dengan berkembangnya kemampuan angkatan udara dengan [[helikopter tempur]] yang memiliki kemampuan anti-tank.
 
==Perlindungan==
[[Image:T72 Georgia.jpg|thumb|right|250px|Tank [[T-72]] dengan balok [[perlindungan reaktif]].]]
 
''Main battle tank'' (MBT: tank tempur utama) adalah [[kendaraan tempur]] yang memiliki perlindungan paling kuat di medan [[perang]]. Perlindungannya dirancang untuk melindungi tank dan pengendaranya dari semua bahaya, termasuk [[penetrator energi kinetik]] yang ditembakkan tank lain, [[rudal]] kendali anti-tank (ATGM) yang ditembakkan [[infanteri]] atau [[pesawat udara]], dan [[ranjau]]. Jumlah perlindungan yang dibutuhkan untuk melindungi tank dari segala arah akan sangat berat dan tak memungkinkan, jadi dalam perancangan sebuat tank, harus ditemukan keseimbangan yang tepat antara perlindungan dengan berat.
 
Ada banyak jenis perlindungan. Perlindungan yang paling sering ditemukan adalah perlindungan pasif, yaitu lapisan [[logam]], [[baja]], atau [[keramik]]. Tipe perlindungan yang lain adalah [[perlindungan reaktif]]. Perlindungan reaktif ini meledak ke arah luar, dan merubah arah proyektil yang datang. Perlindungan reaktif akan berupa balok yang ditempelkan, bukan lapisan yang permanen. Perlindungan reaktif cocok dipakai melawan proyektil berhulu ledak dan perlindungan pasif cocok melawan proyektil penetrator energi kinetik.
Setelah Perang Dunia II dan memasuki [[Perang Dingin]], negara negara maju dan adikuasa mengambil pelajaran dari Jerman dalam penggunaan kekuatan tank. Ditambah dengan ancaman perang nuklir dan kimia yang membuat tank dilengkapi perlengkapan perang nuklir dan kimia. Kemajuan dalam teknologi meriam dan amunisinya membuat tank semakin ditakuti, dan masing-masing negara berlomba-lomba untuk menyempurnakan teknologinya.
 
Pembagian ketebalan lapis baja tidak merata. Pada umumnya, lapisan paling tebal ada pada bagian depan tank dan bagian depan [[meriam]]. Lapisan pada samping dan atas tank biasanya lebih tipis. Dan pada bagian belakang tank, khususnya bagian diatas mesin, memiliki lapisan yang paling tipis.
Namun justru ancaman terbesar tank saat ini adalah pasukan infanteri yang dilengkapi dengan persenjataan ringan yan memiliki daya hancur yang dahsyat, dengan mengembangkan basoka anti-tank yang juga hasil pengembangan dari bazoka Jerman pada Perang Dunia II. Ditambah dengan berkembangnya kemampuan angkatan udara dengan helikopter tempur yang memiliki kemampuan anti-tank.
 
==Lihat juga==
* [[Tank Centurion|Centurion]]
* [[Challenger 1]]
* [[Challenger 2]]
* [[Cruiser Mk I]]
* [[FV101 Scorpion]]