Habiburrahman El Shirazy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 206.53.152.104 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 206.53.152.101
Baris 20:
| partner =
| children = Muhammad Neil Author<br />Muhammad Ziaul Kautsar
| relations = AhmadAnif MonifSirsaeba El Shirazy<br />Ahmad Mujib El Shirazy<br />Ali Imron El Shirazy<br />Farida Ulya El Shirazy<br />Muhammad Ulinnuha El Shirazy
| influences =
| influenced =
Baris 39:
Setibanya di tanah air pada pertengahan Oktober 2002, ia diminta ikut mentashih Kamus Populer Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, (Juni 2003). Ia juga diminta menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedia Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya, (terdiri atas tiga jilid ditebitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, 2003).
 
Antara tahun 2003-2004, ia mendedikasikan ilmunya di MAN I Jogjakarta. Selanjutnya sejak tahun 2004 hingga 2006, ia menjadi dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta. Saat ini Kang Abik tercatat sebagai pembina di Pesantren BASMALA (Barisan Santri Mahasiswa Luar Biasa) yang didirikannya bersama adik dan sekaligus kurator karya-karyanya, Anif Sirsaeba El Shirazy, dan budayawan kondang dari Semarang, Prie GS.
 
Saat ini Kang Abik tercatat sebagai pembina di Pesantren BASMALA (Barisan Santri Mahasiswa Luar Biasa) yang didirikannya bersama orang yang selama ini memasarkan dan menguratoriali karya-karyanya, Anif Sirsaeba, dan budayawan kondang dari Semarang, Prie GS.
 
Sehari-hari, Kang Abik lebih memilih tinggal di Salatiga, di sebuah desa dimana istrinya berasal, yaitu Desa Bugel. Kang Abik tinggal bersama istri dan dua anaknya, Muhammad Neil Author dan Muhammad Ziaul Kautsar.