Parlemen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: ka:პარლამენტი |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Parlemen''' adalah sebuah [[Badan legislatif|badan legislatif]], khususnya di negara-negara sistem pemerintahannya berdasarkan sistem Westminster dari [[Britania Raya]]. Nama ini berasal dari bahasa [[Perancis]] yaitu [[Parlement|parlement]].
Badan legislatif yang disebut parlemen dilaksanakan oleh sebuah pemerintah dengan [[Sistem parlementer|sistem parlementer]] dimana [[Eksekutif|eksekutif]] secara [[Konstitusional|konstitusional]] bertanggungjawab kepada parlemen. Hal ini dapat dibandingkan dengan [[Sistem presidensil|sistem presidensil]] dimana legislatif tidak dapat memilih atau memecat [[Kepala pemerintahan|kepala pemerintaha]] dan sebaliknya eksekutif tidak dapat membubarkan parlemen. Beberapa negara mengembangkan [[Sistem semi presidensil|sistem semi presidensil]] yang menggabungkan seorang [[Presiden]] yang kuat dan seorang eksekutif yang bertanggungjawab kepada parlemen.
Parlemen dapat terdiri atas beberapa kamar atau majelis, dan biasanya berbentuk [[Unikameral|unikameral]] atau [[Bikameral|bikameral]] meskipun terdapat beberapa model yang lebih rumit.
Seorang [[Perdana Menteri]] ('''PM''') adalah hampir selalu seorang pemimpin partai yang memiliki posisi mayoritas di [[Majelis rendah|majelis rendah]] pada parlemen, namun hanya menduduki jabatan tersebut selama parlemen masih mempercayainya. Jika anggota majelis rendah kehilangan kepercayaan dengan alasan apapun, maka mereka dapat mengajukan mosi tidak percaya dan memaksa PM untuk mengundurkan diri. Hal ini dapat sangat berbahaya bagi kestabilan pemerintahan jika jumlah posisi suara relatif seimbang.
Sistem satu kamar (badan legislatif hanya satu majelis yang langsung mewakili rakyat)▼
Keuntungan sistem satu kamar:▼
== Sistem parlemen ==
=== Unikameral ===
▲Sistem
▲Keuntungan sistem satu kamar :
* lebih sederhana sehingga biaya yang harus dikeluarkan oleh negara lebih murah;
* efisiensi kerja dalam lapangan perundang-undangan lebih besar;
* pertanggungjawaban ada padanya secara tegas;
* lebih menggambarkan kekuasaan yang langsung dari pemilih (konstituen).
Kerugian sistem satu kamar:
* dalam membicarakan persoalan bangsa/ negara kurang teliti dibandingkan sistem dua kamar;▼
▲* dalam membicarakan persoalan bangsa/ negara kurang teliti dibandingkan sistem dua
* kepentingan daerah-daerah tidak diwakili secara langsung.
=== Bikameral ===
Sistem dua kamar merupakan pengembangan sistem aristokrasi ke sistem demokrasi. Pada awalnya [[Majelis tinggi|majelis tinggi]] dimaksudkan sebagai pertahanan terakhir dari kekuasaan raja dan para bangsawan karena secara langsung maupun tak langsung, berhubungan erat dengan raja. Kini majelis tinggi pada umumnya tidak lagi merupakan perwakilan dari golongan bangsawan (kalangan atas), melainkan wakil-wakil dari negara-negara bagian karena pada umumnya yang menggunakan sistem dua kamar adalah negara-negara serikat.
Keuntungan sistem dua kamar:▼
▲Keuntungan sistem dua kamar:
* dapat mempertimbangkan persoalan secara lebih teliti;
* karena sistem dua kamar ini dipilih atas dasar yang berbeda, maka lebih mencerminkan sikap umum dari kehendak rakyat;
* menjamin kepentingan tertentu bagi daerah-daerah atau negara bagian.Kerugian sistem dua kamar:▼
▲* menjamin kepentingan tertentu bagi daerah-daerah atau negara bagian.
* biaya yang dikeluarkan negara semakin besar;
* perselisihan antara dua majelis sering mengakibatkan jalan buntu (dead-locked).
Contoh negara yang menggunakan sistem dua kamar:
* Amerika Serikat : Senate dan House of Representatives
* Inggris : House of Lords dan House of Commons
* Belanda : Erste Kamer dan Tweede Kamer
* Indonesia :
== Daftar parlemen ==
'''Contemporary'''
* [[European Parliament]]
|