Konsekuensi logis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
catatan preposisi sebaiknya ditulis di halaman preposisi |
||
Baris 1:
'''Konsekuensi logis''', sering dianggap suatu konsep paling dasar dalam [[logika]], adalah hubungan antara suatu kalimat (atau [[proposisi]]) dan kalimat lain (proposisi) sewaktu kalimat yang terakhir "mengikuti" kalimat sebelumnya. Sebagai contoh, "Kermit berwarna hijau" adalah konsekuensi logis dari "Semua katak berwarna hijau" dan "Kermit adalah seekor katak".
Suatu hubungan konsekuensi logis yang terspesifikasi dengan formal dapat dikarakterisasikan dengan [[teori model]] atau [[teori pembuktian]] (atau keduanya). Konsekuensi logis dapat pula diekspresikan sebagai suatu fungsi dari himpunan kalimat terhadap himpunan kalimat lain (formulasi [[Alfred Tarski|Tarski]]), atau sebagai hubungan antara dua himpunan kalimat ([[logika simpulan jamak]], ''multiple-conclusion logic'').
|