Paul F. Knitter: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
Posisi Knitter di dalam buku ini, yakni posisi teosentris, memiliki kesejajaran dengan model pluralisme yang dianut oleh Alan Race.<ref name="Knitter"></ref><ref name="Race">{{en}}Alan Race. 1983. ''Christians and Religious Pluralism: Patterns in the Christian Theology of Religions''. Maryknoll, NY: Orbis Books.</ref> Selain menegaskan posisinya, Knitter juga menganjurkan perlunya penafsiran ulang atas doktrin keunikan Yesus.<ref name="Knitter"></ref> Menurutnya, selama ini kekristenan merasa superior terhadap agama-agama lain karena doktrin tersebut.<ref name="Knitter"></ref> Untuk itu, supaya dapat terwujud dialog antar-iman maka doktrin tersebut perlu ditinjau kembali.<ref name="Knitter"></ref>
==Knitter dan Posisi Soteriosentrisme==
Di dalam buku selanjutnya, 'Satu Bumi Banyak Agama', Knitter menyatakan bahwa tipologi yang ia gunakan pada buku sebelumnya kurang tepat.<ref name="Knitter2">{{id}}Paul F. Knitter. 2004. Satu Bumi Banyak Agama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 20-24, 35-36, 44, 52-53.</ref> Menurutnya, tipologi eksklusivisme-inklusivisme-pluralisme yang diajukan Alan Race lebih tepat.<ref name="Knitter2"></ref> Knitter sebelumnya menyatakan bahwa dirinya menganut posisi pluralisme yang menyatakan bahwa agama-agama merupakan jalan-jalan yang berbeda menuju satu tujuan, yang dalam bahasa Kristen disebut Allah.<ref name="Knitter2"></ref> Akan tetapi, Knitter menyatakan bahwa dirinya telah melampaui posisi pluralisme yang teosentris yang dianut sebelumnya, yakni dengan posisi soteriosentrisme.<ref name="Knitter2"></ref>
==Referensi==
|