Syi'ah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
"Syi'ah" adalah bentuk pendek dari kalimat bersejarah ''Syi`ah `Ali'' شيعة علي, artinya "pengikut Ali". Sumber-sumber [[Sunni]] dan [[Syi'ah]] menyatakan kalimat tersebut berasal dari [[Nabi]] [[Muhammad]]. Kalimat '''Syi'ah Ali''' adalah sebutan yang diberikan oleh Nabi Muhammad dan kemudian oleh keturunannya (Ahlul Bait) untuk menghormati pengikut Ali dan Ahlul Bait-nya.
Syi’ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna: pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah, 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus, 5/405, karya Az-Zabidi. Dinukil dari kitab Firaq Mu’ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib bin ‘Ali Al-Awaji)
Adapun menurut terminologi syariat bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib lebih utama dari seluruh shahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau. (Al-Fishal Fil Milali Wal Ahwa Wan Nihal, 2/113, karya Ibnu Hazm)
Syi’ah, dalam sejarahnya mengalami beberapa pergeseran. Seiring dengan bergulirnya waktu, kelompok ini terpecah menjadi lima sekte yaitu Kaisaniyyah, Imamiyyah (Rafidhah), Zaidiyyah, Ghulat, dan Isma’iliyyah. Dari kelimanya, lahir sekian banyak cabang-cabangnya. (Al-Milal Wan Nihal, hal. 147, karya Asy-Syihristani)
==Ikhtisar==
|