Waralaba: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 14:
[[Berkas:Coca-ColaHQ.jpg|200px|thumb|right|Perusahaan Coca cola di Atlanta, AS]]
Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca Cola<ref>http://www.referenceforbusiness.com/encyclopedia/For-Gol/Franchising.html</ref>. Namun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, [[General Motors Industry]] ditahun 1898<ref>http://paroki-teresa.tripod.com/Tonikum_WARALABA1.htm</ref>.
Contoh lain di AS ialah sebuah sistem [[telegraf]], yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union<ref>http://invention.smithsonian.org/resources/fa_wu_index.aspx#series2</ref> serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan
[[Berkas:McDonalds Museum.jpg|200px|thumb|right|[[Mc Donalds]], salah satu pewaralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia]]
Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba [[rumah makan]] siap saji<ref>http://www.aw-drivein.com/About_Us.cfm</ref>. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restoran cepat sajinya. Pada tahun [[1935]], Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restoran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran.
Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis ''(business format)'' atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, [[Amerika Serikat|AS]], menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di [[Inggris]], berkembangnya waralaba dirintis oleh [[J. Lyons]] melalui usahanya ''Wimpy and Golden Egg'', pada tahun 60-an.
|