Direktorat Jenderal Imigrasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aditstill (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
Dengan pengembangan organisasi yang demikian itu, maka Direktorat Jenderal Imigrasi saat ini secara jelas telah menentukan kerangka tugasnya yang tercermin dalan tri fungsi Imigrasi yaitu sebagai aparatur pelayanan masyarakat, pengamanan negara dan penegakan hukum keimi-grasian, serta sebagai fasilitator ekonomi nasional. Direktorat Jenderal Imigrasi menyadari sepenuhnya bahwa untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut sangat membutuhkan dukungan dari setiap personil yang ada didalamnya, oleh karena itu Direktorat Jenderal Imigrasi senantiasa berupaya untuk menjaga dan meningkatkan profesionalisme, kualitas dan kehandalan sumber daya manusia secara berkelanjutan.
Setiap personil Direktorat Jenderal Imigrasi harus tetap berpegang pada nilai-nilai yang terdapat dalam Panca Bhakti Insan Imigrasi yakni: Taqwa, Menjunjung Tinggi Kehormatan, Cendekia, Integritas Pribadi dan Inovatif. Hal ini berarti setiap insan Imigrasi menyadari bahwa kualitas pribadi akan mendukung secara langsung kualitas kerjanya.
Kantor imigrasi merupakan ladang pencari uang bagi para karyawan, baik karyawan tingkat pemula sampai karyawan tingkat eksekutif. Membuat sistem untuk mengurangi korupsi tapi menghalalkan segala cara untuk mendapatkan pemasukan tambahan dari biaya tak terduga dalam pembuatan paspor dan visa.
Dari Kanim yang ada di semua wilayah, yang paling mencolok tingkat korupsi dan penyuapan adalah kanim Jakarta Selatan.
 
== Fungsi ==