Teologi kontekstual: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT55Rohani (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{inuse|15 Maret 2011}}
'''Teologi Kontekstual''' adalah refleksi ideal dari setiap orang [[Kristen]] dalam konteks hidupnya atas [[ajaran-ajaran]] yang diterima melalui firman [[Allah]].{{fact}} Refleksi ini memberikan pemahaman, penerimaan, pendirian dan dampak yang dipengaruhi oleh [[firman]] yang seimbang dengan konteks dan telah digambarkan dengan sikap diri untuk mengekspresikan pengertian yang baru.{{fact}} Istilah [[kontekstual]] telah digunakan secara populer dalam dunia penddikan [[teologi]] pada dekade akhir abad XX ini.{{fact}} Teologi [[Kontekstual]] menekankan cara berteologi yang disesuaikan dengan [[konteks]] atau [[lingkungan]] hidupnya secara utuh.{{fact}} Proses teologi kontekstual dapat terjadi dengan usaha [[integratif]] yang memadukan upaya pemahaman [[kognitis]] tentang pandangan [[Alkitab]] terhadap [[konteks]] budaya dan manusia.{{fact}} Tiga hal yang sangat berperan dalam memahami [[teologi]] kontekstual yaitu [[Allah]], manusia dan [[Firman Allah]]. <ref name="buku1">{{id}}Y. Tomatala. Berteologi dalam Kontekstual. Malang: Gandum Mas, 1993. Hlm. 2-7. 72-73</ref>
==referensi==
|