Muhammadiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Aldo samulo (bicara | kontrib) Menolak perubahan terakhir (oleh 110.139.60.176) dan mengembalikan revisi 3984992 oleh TjBot |
||
Baris 2:
|name = Muhammadiyah
|image = Logo Muhammadiyah.svg
|size =
|alt = Muhammad callighraphy
|caption = Logo Muhammadiyah
Baris 33:
Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh [[Ahmad Dahlan|K.H. Ahmad Dahlan]] di Kampung Kauman [[Yogyakarta]] pada tanggal [[18 November]] [[1912]] (8 Dzulhijjah 1330 H).<ref>{{cite book |last=Alfian |first= |year=1989 |page=152 }}</ref>
Persyarikatan Muhammadiyah didirikan untuk mendukung usaha KH Ahmad Dahlan untuk memurnikan ajaran Islam yang dianggap banyak dipengaruhi hal-hal mistik. Kegiatan ini pada awalnya juga memiliki basis [[dakwah]] untuk wanita dan kaum muda berupa pengajian Sidratul Muntaha. Selain itu peran dalam pendidikan diwujudkan dalam pendirian sekolah dasar dan sekolah lanjutan, yang dikenal sebagai Hooge School Muhammadiyah dan selanjutnya berganti nama menjadi Kweek School Muhammadiyah (sekarang dikenal dengan Madrasah Mu'allimin _khusus laki-laki, yang bertempat di Patangpuluhan kecamatan Wirobrajan dan Mu'allimaat
Pada masa kepemimpinan Ahmad Dahlan (1912-1923), pengaruh Muhammadiyah terbatas di karesidenan-karesidenan seperti: [[Yogyakarta]], [[Surakarta]], [[Pekalongan]], dan [[Pekajangan, daerah Pekalongan sekarang]]. Selain Yogya, cabang-cabang Muhammadiyah berdiri di kota-kota tersebut pada tahun 1922. Pada tahun 1925, [[Abdul Karim Amrullah]] membawa Muhammadiyah ke [[Sumatera Barat]] dengan membuka cabang di [[Sungai Batang, Tanjung Raya, Agam|Sungai Batang, Agam]]. Dalam tempo yang relatif singkat, arus gelombang Muhammadiyah telah menyebar ke seluruh Sumatera Barat, dan dari daerah inilah kemudian Muhammadiyah bergerak ke seluruh [[Sumatera]], [[Sulawesi]], dan [[Kalimantan]]. Pada tahun 1938, Muhammadiyah telah tersebar keseluruh Indonesia.
|