Ngô Đình Diệm: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
Sebagai bagian dari minoritas [[Gereja Katolik di Vietnam|Katolik Vietnam]], usaha Diệm untuk mengembangkan kebijakan pro-Katolik membangkitkan amarah orang-orang Buddhis Vietnam. Polisi negara seringkali dituduh menyerang orang-orang Buddhis (agama mayoritas negara itu). Para aktivis Buddhis melakukan protes-protes massal dan bahkan [[penyiksaan diri]] yang berpuncak dalam beberapa upaya kudeta, dan yang terakhir mengakibatkan kematian Diệm sendiri.
 
<!--== U.S.Ikatan-ikatan tiesAS ==
[[Image:Diem_Eisenhower.gif|thumb|left|250px|DiemDiệm alongbersama withPresiden U.S. PresidentAS [[Eisenhower]] on a visitdalam tokunjungan theke UnitedAmerika StatesSerikat inpada MayMei [[1957]]]]
Diệm membina hubungan dengan Amerika Serikat untuk mendapatkan dukungan, sementara pada saat yang sama mempertahankan kebijakna-kebijakan yang independen dari Amerika Serikat.
Diệm forged a relationship with the United States for support, while retaining policies that were independent from the United States.
 
== CoupKudeta anddan assassinationpembunuhan ==
Ketika rezim ini membangkitkan sebuah protes yang dilakukan oleh para biarawan Buddhis pada Mei [[1963]], AS menghentikan bantuannya.
When the regime turned on a protest by Buddhist monks in May [[1963]], the U.S. stopped giving aid.
A number of monks publicly [[Self-immolation|immolated]] themselves in protest, and the U.S. grew intensely annoyed with Diệm's unpopular public image. Diệm and [[Madame Ngo Dinh Nhu|Madame Nhu]] claimed that the Communists had infiltrated the Buddhist groups. Their crackdown was in accordance with the agreed-upon anti-Communist policy. Madame Nhu infamously referred to the incident as a "barbecuing."
 
Sejumlah biarawan secara terbuka membakar diri mereka sebagai protes, dan AS semakin merasa terganggu oleh citra publik Diệm yang tidak populer. Diệm dan [[Madame Ngo Dinh Nhu|Madame Nhu]] mengklaim bahwa pihak Komunis telah menyusup ke dalam kelompok-kelompok Buddhis. Tindakan mereka untuk menghancurkan protes-protes ini sesuai dengan kebijakan anti-komunis yang telahd isetujui sebelumnya. Madame Nhu konon merujuk kejadian ini sebagai "barbecue" ("memanggang daging").
On orders from [[President of the United States|U.S. President]] [[John F. Kennedy]], [[Henry Cabot Lodge, Jr.|Henry Cabot Lodge]], the American [[ambassador]] to South Vietnam, refused to meet with Diệm. Upon hearing that a [[coup d'etat]] was being designed by [[Army of the Republic of Vietnam|ARVN]] Generals led by General [[Duong Van Minh|Dương Văn Minh]], the United States gave secret assurances to the generals that the U.S. would not interfere. Dương Văn Minh and his fellow plotters overthrew the government and executed President Diệm and his younger brother, [[Ngô Đình Nhu]], on [[November 2]], [[1963]]. The United States publicly expressed shock and disappointment that Diệm had been killed. Coincidentally, [[President of the United States|U.S. President]] [[John F. Kennedy]] was assassinated just twenty days later. Some Vietnamese believed it was Diem's ghost that went for revenge since President Kennedy approved the coup.
 
Berdasarkan perintah dari [[Presiden Amerika Serikat|Presiden A.S.]] [[John F. Kennedy]], [[Henry Cabot Lodge, Jr.|Henry Cabot Lodge]], [[duta besar]] Amerika untuk Vietnam Selatan, menolak untuk bertemu dengan Diệm. Setelah mendengar bahwa [[Angkatan Darat Republik Vietnam]] sedang merancang [[kudeta]] yang dipimpin oleh Jenderal [[Dương Văn Minh]], AS memberikan jaminan-jaminan rahasia kepada para jenderal itu bahwa AS tidak akan ikut campur. Dương Văn Minh dan komplotannya menggulingkan pemerintahan dan menghukum mati Presiden Diệm dan adiknya, [[Ngô Đình Nhu]], pada [[2 November]] [[1963]]. Amerika Serikat secara terbuka mengungkapkan rasa terkejut dan kekecewaannya bahwa Diệm telah dibunuh. Kebetulan, Presiden [[John F. Kennedy]] juga dibunuh hanya 20 hari kemudian. Beberapa orang Vietnam percaya bahwa hantu Diemlah yang melakukan pembalasan karena Presiden Kennedy menyetujui kudeta itu.
When [[Madame Ngo Dinh Nhu|Madame Nhu]], visiting the United States at the time, learned of the coup d'état, she immediately identified the [[United States]] as the perpetrator. She later said, "Whoever has the Americans as allies does not need enemies." Madame Nhu went on to predict a dark future for Vietnam and that, by being involved in the coup, the troubles of the United States in Vietnam were only beginning.
 
Ketika [[Madame Ngo Dinh Nhu|Madame Nhu]], mengunjungi Amerika Serikat pada waktu itu, setelah mengetahui tentang kudeta tersebut, ia segera menyebut Amerika Serikat sebagai pelakunya. Ia belakangan mengatakan, "Barangsiapa menjadi sekutu Amerika tidak membutuhkan musuh." Madame Nhu lalu meramalkan masa depan yang gelap untuk Vietnam dan bahwa, karena keterlibatannya dalam kudeta itu, masalah-masalah AS di Vietnam baru saja dimulai.
== Repercussions of Diệm's assassination ==
 
== Akibat pembunuhan Diệm ==
After the assassination of Ngô Đình Diệm, the U.S. was able to continue to influence the government of South Vietnam, facilitating the election of officials who supported their policies. Among the many who know of the political situations surrounding his death (1963), Ngô Đình Diệm's assassination was considered as the decisive political moment that, according to some, lead gradually to the Vietnam War loss 12 years later (1975), but, according to others, prevented South Vietnam from being lost some 10 years earlier because Diệm had already decided to yield to Ho Chi Minh's invasive ambitions. As a result of the solidified American presence post-assassination, internal turmoil existed among South Vietnamese, as soldiers found themselves forced to decide between Communist interests and American interests. The assassination also bolstered the North Vietnamese attempts to characterize the South Vietnamese as supporters of colonization.-->
Setelah dibunuhnya Ngô Đình Diệm, AS dapat tetap mempengaurhi pemerintahan Vietnam Selatan, membantu pemilihan para pejabat yang mendukung kebijakan-kebijakan AS. Di antara banyak orang yang tahu tentang situasi politik di sektiar kematiannya (1963), pembunuhan Ngô Đình Diệm dianggap sebagai momen politik yang menentukan yang, menurut sebagian orang, pelan-pelan menyebabkan kekalahan Perang Vietnam 12 tahun kemduian (1975), namun, menurut yang lainnya lagi, mencegah Vietnam Selatan direbut pihak komunis 10 tahun lebih awal karena Diệm telah memutuskan untuk menyerah kepada ambisi-ambisi invasi Ho Chi Minh. Akibat dari kuatnya kehadiran Amerika setelah pembunuhan Diệm, terjadilah pergolakan intern di antara para pemimpin Vietnam Selatan, sementara tentara menemukan diri mereka dipaksa untuk memilih antara kepentingan-kepentingan komunis dan kepentingan-kepentingan Amerika. Pembunuhan ini juga memperkuat upaya-upaya Vietnam Utara untuk melukiskan Vietnam Selatan sebagai pendukung kolonisasi.
 
== Bacaan lebih lanjut ==