Suku Huns Eropa kemungkinan berkembang dari Xiongnu (Xiōngnú), (匈奴) ke arah barat, kumpulan dari proto-Mongolian atau proto-Turki kaum pengembara dari timur laut Tiongkok dan Asia Tengah.{{fact}} Mereka memiliki banyak tentara dan berhasil menumpaskan musuh mereka (kebanyakan bertamadun dan mempunyai kebudayaan tinggi) melalui kesediaan untuk bertempur, kemampuan bergerak cepat yang mengagumkan, dan memiliki senjata seperti busar Hun.
== PerkongsianPemimpin rajaBersama ==
Kekaisaran Hun meliputi padang-padang rumput Asia Tengah sampai ke Jerman selarang ini, dan dari sungai Danube sampai Laut Baltik. Menjelang 432, Bangsa Hun bersatu di bawah were Rua.{{fact}} Pada tahun 434 Rua meninggal, meninggalkanmewariskan anakkekuasaannya saudaranyapada Attila dan Bleda, anakputra kepadadari saudara lelakinya Mundzuk, mengawaluntuk persekutuanmemimpin suku-kaum Hun. PadaKetika ketika penabalanpengangkatan mereka, kaumsuku HunsHun sedang berunding dengan wakil Roma yaitu Theodosius II mengenai pemulangan beberapa kaumsuku yang berpalingmengungsi tadah yangdan mencari perlindungan di Empirekekaisaran Romawi Byzantine.{{fact}}
Pada tahun berikutnya, Attila dan Bleda bertemu dengan wakil imperialkekaisaran (''imperial legation'')Romawi di Margus (masa kinisekarang Požarevac) dan kesemua mereka duduk di belakangatas kuda menurutmasing-masing sebagaimana adat kaumsuku Hun, berundingdan perjanjianakhirnya yangmereka berjayaberhasil: orang RomRomawi bersetujusetuju untuk memulangkan kaum pelarian (yang merupakan bantuan diperlukan bagi menentang Vandals), tetapi juga mengandamenerima hantaranupeti 350 paun Rompound emas(sekitar. 114.5 kg) emas dahulu, membuka pasar mereka kepada pedagang Hun, dan membayar tebusan lapan8 siling solidusShilling bagi setiap orang Romawi tahanan Romperang yang ada pada puakpihak HunsHun. PuakSuku HunsHun, berpuas hati dengan perjanjiankeberhasilan tersebut, beredar darimeninggalkan empayarkekaisaran dan bergerak ketengah benua, kemungkinannya untuk mengukuhmemperkuat dan mengemas empayarkekuasaan mereka. Theodosius menggunakan peluang ini bagi mengukuhkanmemperkuat dinding Constantinople, membina dinding laut bandar Constantinople yang pertamaConstantinopel, dan membinamemperkuat pertahanan sempadanperbatasan sepanjang Danube.
Berpuas hati buat seketika, raja-raja Hun mundur kependalaman kekaisaran mereka. Menurut Jordanes (menurut Priscus), tidak lama pada masa damai selepas mundurnya Hun dari daerah Byzantium (kemungkinannya sekitar 445), Bleda mmeninggal diketahui dibunuh oleh Attila, dan Attila menduduki takhta seorang diri.{{fact}} Terdapat perdebatan dikalangan sejarawan mengenai apakah Attila membunuh saudaranya, atau apakah Bleda meninggal disebabkan hal lain. Dalam kasus lain, Attila sekarang merupakan ketua yang tidak diperdebatkan oleh suku Hun, dan sekali lagi memberi perhatiannya kepada bagian Timur kekaisarannya.{{fact}}
|