Amelia Dyer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
 
Pada tahun 1893, Dyer dipecat dari tempat kerjanya yang terakhir yaitu pekuburan RSJ Wells. Tidak seperti “gangguan-gangguan mental” sebelumnya, gangguan mental yang diidapnya kali ini mengundang paling banyak tentangan para ahli dan Dyer tidak pernah lagi masuk ke RSJ manapun. Dua tahun kemudian, Dyer pindah ke [[Caversham, Berkshire]], ditemani oleh teman yang tidak dicurigai oleh polisi, Jane “Granny” Smith, yang oleh Amelia direkrut dari pertemuan singkat di panti sosial, dan anak serta menantunya, Mary Ann (lebih dikenal sebagai Polly) dan Arthur Palmer. Perpindahan ini diikuti dengan perpindahan ke Kensington Road, [[Reading, Berkshire]] pada akhir tahun yang sama. Smith dibujuk oleh Dyer untuk disebut sebagai ‘ibu’ di depan wanita-wanita tak berdosa saat memberikan anaknya. Ini merupakan usaha untuk menunjukkan gambaran anak-ibu yang peduli.
 
==Studi kasus: pembunuhan Doris Marmon==
Pada bulan Januari 1896, Evelina Marmon, seorang gadis bar terkenal berusia 25 tahun, melahirkan seorang anak ilegal bernama Doris di sebuah rumah bordil di [[Cheltenham]]. Ia segera menawarkan anaknya untuk diadopsi dan menerbitkan sebuah iklan di bagian “Serba-serbi” koran ‘’Bristol Times & Mirror’’. Iklan berbunyi: “Dicari, wanita terhormat untuk mengurus seorang anak kecil.” Marmon bermaksud untuk kembali bekerja dan berharap agar suatu saat ia dapat mengklaim kembali anaknya.
 
Secara tidak sengaja, disamping iklannya sendiri, terdapat sebuah iklan yang berbunyi: “Pasangan suami istri tanpa anak ingin mengadopsi anak yang sehat, rumah bagus di daerah pedesaan. Kondisi berlaku, £10”. Marmon menanggapi iklan tersebut dan terhubung dengan seorang “Ny. Harding“, dan beberapa hari kemudian ia menerima balasan surat dari Dyer. Dari Oxford Road di Reading, “Ny. Harding” menulis bahwa “Saya akan sangat senang untuk bisa memiliki seorang bayi yang cantik, bayi yang dapat saya rawat dan saya sebut sebagai anak saya sendiri.” Dyer melanjutkan: “Kami sederhana, orang rumahan, dan dalam kondisi yang cukup baik. Saya tidak ingin mengambil anak untuk kepentingan uang semata, tetapi untuk sebagai teman dan kenyamanan di rumah. … Saya sendiri dan suami saya sangat menginginkan hadirnya seorang anak. Saya tidak memiliki anak. Seorang anak yang tinggal bersama saya akan memiliki rumah yang baik dan kasih saying seorang ibu.
 
Evelina Marmon ingin membayar biaya mingguan yang lebih terjangkau, tetapi “Ny. Harding” memaksa agar uang pembayarannya diberikan sekali di depan. Marmon sedang putus asa, jadi ia dengan ogah-ogahan setuju untuk membayar £10, dan seminggu kemudian, “Ny. Harding” sampai di Cheltenham.
 
Marmon agaknya terkejut dengan usia dan perawakan Dyer yang cukup tua, tetapi Dyer tampak sangat menyayangi Doris. Evelina menyerahkan anaknya, sekotak pakaian, dan kemudian £10. Masih cukup sedih setelah menyerahkan anaknya, Evelina menemani Dyer ke stasiun Cheltenham dan kemudian menuju [[Gloucester]].