Diselamatkan oleh anugerah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT03Artasari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT03Artasari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 62:
Orang yang tidak memahami maksud iman yang dapat membenarkan, karena orang tersebut tidak mengetahui makna dari iman itu sendiri.<ref name="mcGrath">125</ref> man mempunyai peran yang sangat penting dalam ajaran mengenai pembenaran.<ref name="mcGrath">125</ref> man mempunyai peran yang sangat penting dalam ajaran mengenai pembenaran.<ref name="mcGrath">125</ref> Ada tiga pokok mengenai iman.<ref name="mcGrath">125</ref> Pertama, iman mempunyai rujukan yang pribadi.<ref name="mcGrath">125</ref> Kedua, iman menyangkut kepercayaan pada janji-janji Allah.<ref name="mcGrath">125</ref> Ketiga, iman mempersatukan orang percaya dengan Kristus.<ref name="mcGrath">125</ref> Ajaran mengenai pembenaran oleh iman menegaskan bahwa Allah menganugerahkan pengampunan kepada manusia, di mana pengampunan itu tidak dibeli dan dapat diperoleh oleh semua manusia terlepas dari kekayaan atau pun kondisi sosial yang dimilikinya. <ref name="mcGrath">135</ref> Melalui anugerah Allah, orang percaya dapat melakukan seagala sesuatu yang dibutuhkan untuk keselamatannya sendiri tanpa harus menyandarkan diri pada imam atau gereja.<ref name="mcGrath">135</ref>
 
Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa kesimpulan terhadapdari pemikiran Luther mengenai pembenaran oleh iman.<ref name="mcGrath">147</ref> Pertama,Luther memahami bahwa pembenaran sebagai proses "menjadi", artinya orang berdosa secara terus-menerus disesuaikan dengan keserupaan Yesus Kristus melalui proses pembaruan internal.<ref name="mcGrath">147</ref> Melalui anugerah Allah, orang percaya dapat melakukan seagala sesuatu yang dibutuhkan untuk keselamatannya sendiri tanpa harus menyandarkan diri pada imam atau gereja.<ref name="mcGrath">147</ref> Kedua, pembenaran merupakan suatu peristiwa yang dilengkapi dengan proses yang jelas akan kelahiran kembali dan pembaruan dalam manusia melalui tindakan Roh Kudus.<ref name="mcGrath">147</ref> Pembenaran dapat mengubah suatu status bagian luar dari orang berdosa dalam pandangan Allah ('' coram Deo '').<ref name="mcGrath">148</ref> Kelahiran kembali dapat mengubah sifat dasar bagian dalam dari orang yang berdosa.<ref name="mcGrath">148</ref> Ketiga, orang bedosa membutuhkan pembenaran dari Allah, sebab orang berdosa tidak mempunyai kebenaran dalam dirinya sendri.<ref name="mcGrath">149</ref> Kehidupan orang Kristen berawal dari iman.<ref name="mcGrath">151</ref> Keempat, perbuatan baik seseorang mengikuti pembenaran, tetapi perbuatan baik tidak menyebabkan pembenaran tersebut.<ref name="mcGrath">151</ref> Kelima, keselamatan didasarkan pada kesetiaan Allah terhadap janji-janji kemurahan-Nya.<ref name="mcGrath">151</ref> Apabila manusia tidak mempunyai keyakinan dalam keselamatan berarti orang tersebut telah meragukan keteladanan dan kesungguhan Allah.<ref name="mcGrath">151</ref> {{Inuse/10 Maret 2011}}.
 
== referensi ==