Logos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
55hans (bicara | kontrib)
PT57Rosmalina (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
# Perjanjian Baru
#: Di dalam [[Perjanjian Baru]], kata logos dipakai dengan pengertian pesan Injil Kristen tentang Firman kehidupan (Fil 2:12) Firman kebenaran (Ef 1:13) kabar keselamatan (Kis 13:26), berita perdamaian (2 Kor 5:19) dan pemberitaan tentang [[salib]] (IKorint 1:18), dalam bahasa Yunani semuanya disebut logos. Logos ialah amanat dari pihak Allah yang dinyatakan dalam Yesus Kristus, yang wajib diberitakan dan taati.
# Injil Yohanes mengatakan bahwa sabda adalah pre-eksistensi, yakni sudah ada (= existere) dalam bahasa Latin sebelum (=prae) sebelum dunia diciptakan. Dengan perantaraan Sabda semuanya diciptakan, maka sabda tidak diciptakan. Logos/sabda tidak diciptakan dari ketiadaan, melainkan dilahirkan sejak kekal dari hakikat (=ousia: Yun) ilahi maka ia sehakikat [[(=homo ousios)]] dengan Bapa. Pemikir teologis dalam gereja Purba mensubordinasikan Sabda Allah dibawah Allah (ho theos; la-ilah; the God).
 
Demikian umat Kristen mengakui imannya akan Yesus Kristus sampai kini dalam [[syahadat]] Nicea-Konstantinopel. Maka kemanusiaan daging Yesus adalah Wahyu paling sempurna tentang kehendak-Nya Allah (Yoh 1:14). Dialah intisari agama Kristen, maka agama Kristen bukan terutama agama sabda ilahi yang dibukukan dalam sebuah kitab suci, melainkan agama Sabda Allah, yang selamanya bertindak kreatif dalam gereja seluruhnya dan dalam setiap anggotanya.