Telaga Ngebel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{tidak dikembangkan|d=14|m=03|y=2011|i=14|ket=}}
{{tanpa_referensi|date=2011}}
'''Telaga Ngebel''' adalah sebuah danau alami yang terletak di Kecamatan [[Ngebel]], [[Kabupaten Ponorogo]]. Kecamatan Ngebel sendiri terletak di kaki gunung [[Wilis]]. Telaga Ngebel terletak sekitar 30 KM dari pusat kota Ponorogo atau yang terkenal dengan nama Kota [[Reog]]. Keliling dari Telaga Ngebel sekitar 5 KM. Dengan suhu antara 20 - 26 derajat celcius, suhu dingin nan sejuk membuat pengunjung makin nyaman mengunjungi Telaga Ngebel. Selain Reog, Telaga Ngebel merupakan salah satu andalan wisata yang dimiliki Kabupaten Ponorogo. Pemasok air bagi Telaga Ngebel terdiri dari berbagai sumber. Sumber air yang cukup deras berasal dari Kanal Santen. Selain itu, juga terdapat sungai yang mengalirinya, dimana dibagian hulu sungai terdapa air terjun yang diberi nama Air Terjun Toyomarto.
== Sejarah ==
Terdapat dua versi cerita asal - usul yang beredar di lingkungan masyarakat. Yang pertama, dari cerita tradisional, diceritakan berawal dari anak yang bernama Baru Klinting. Baru Klinting adalah anak yang di temukan dan diangkat oleh sebuah keluarga miskin yang ada di sebuah lembah. Seperti anak - anak yang lain, Baru Klinting senang bermain dengan anak - anak yang lain. Pada suatu hari, Baru Klinting menyuruh orang tua angkatnya untuk menyiapkan Lesung (
Pada versi lain yang lebih ilmiah, Telaga Ngebel dulu adalah sebuah gunung. Pada jaman Belanda, gunung tersebut dihancurkan dengan rudal untuk jalan dalam peperangan. Di daerah '''Kemambang''' pula masih terdapat dua lubang sisa rudal tersebut.
|