[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
k dialihkan ke sini (lihati hatnote)
Baris 23:
Injil Lukas paling banyak menceritakan kisah ini. Pada waktu Yesus dilahirkan, [[Kekaisaran Romawi]] menguasai sebagian besar [[Eropa]], [[Inggris]], [[Timur Tengah]] dan [[Afrika Utara]]. Pemerintah ingin setiap keluarga untuk di[[sensus]] sehingga setiap orang harus kembali ke tempat dari mana mereka berasal. Yusuf berasal dari kota kecil [[Betlehem]], dekat [[Yerusalem]], jadi meskipun Maria akan segera melahirkan, mereka harus melakukan perjalanan, dengan ribuan orang lainnya.
 
Ketika mereka tiba di Betlehem, setiap kamar telah penuh. Tidak ada tempat bagi mereka untuk tinggal kecuali di sebuah kandang binatang yang pada saat itu diyakini sebagai kandang domba. Bayi Yesus lahir di kandang, dilampin, dan dibaringkan di jerami di dalam [[palungan]]. Lukas memberitahu kita bahwa [[gembala]] yang mengurus domba di lereng bukit datang untuk melihat bayi itu, karena mendapat kabar dari para malaikat, lalu mereka pergi bernyanyi dan memuji TuhanTUHAN atas Raja dan Juruslamat yang baru lahir.
 
Dalam Injil Matius diceritakan bahwa [[Orang Majus|orang-orang bijak dari Timur]] melihat bintang baru di langit dan datang untuk menemukan Yesus, karena mereka tahu bahwa Mesias itu akan lahir, dan bahwa bintang adalah tanda bahwa Yesus lahir untuk menjadi Raja dan juruslamat manusia.
Baris 52:
Jadi Gubernur mem[[vonis]]Nya dengan hukuman mati, yakni dengan cara di[[salib]]kan. Ini adalah cara umum yang digunakan oleh orang-orang Romawi untuk menghukum mati pemberontak dan penjahat.
 
Jenazah Yesus dikuburkan dalam sebuah makam milik salah satu pengikutnya, yaitu [[Yusuf dari Arimatea]]. Dia dimakamkan terburu-buru, karena sebentar lagi hari [[Sabat]], karena tidak ada yang bisa bekerja, dimulai ketika matahari terbenam.
 
== Yesus bangkit dari kematian ==