Gelanggang Olahraga Bung Karno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 4162892 oleh Ashabul Yamin (Bicara): Tambahan info tidak cukup penting |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4:
location = [[Jakarta Pusat]], [[Indonesia]]|
broke_ground = [[8 Februari]] [[1960]] |
expanded = [[17 Agustus]] [[1962]] |
closed = |
demolished = |
Baris 20 ⟶ 21:
[[Berkas:Gelora Bung Karno Stadium, Night.jpg|right|thumb|Gelora Bung Karno saat Asian Cup 2007]]
'''Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno''' adalah sebuah kompleks [[olahraga]] serbaguna di [[Senayan]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati [[Soekarno]], [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka [[de-Soekarnoisasi]], pada masa [[Orde Baru]], nama kompleks olahraga ini diubah menjadi '''Gelora Senayan'''. Setelah bergulirnya gelombang [[reformasi]] pada [[1998]], nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001<ref>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0107/18/metro/tida17.htm]</ref>.
Gedung olahraga ini dibangun mulai sejak pada tanggal [[24 Agustus]] [[1962]] sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka [[Asian Games 1962]] mulai buka diresmikan sejak pada tanggal [[24 Agustus]] [[1962]] yang diadakan di [[Jakarta]].
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari [[Uni Soviet]] sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada [[23 Desember]] [[1958]].
Baris 25 ⟶ 28:
== Latar belakang ==
Selain sebagai tempat berolahraga, kawasan Gelora Bung Karno oleh berbagai kelompok masyarakat sering dimanfaatkan sebagai ajang temu. Selain itu pada awal tujuan dibangunnya stadion ini, Presiden [[Soekarno]] juga menginginkan kompleks [[olahraga]] yang dibangun untuk [[Asian Games 1962|Asian Games IV 1962]] ini juga hendaknya dijadikan sebagai [[paru-paru]] kota dan ruang terbuka tempat warga berkumpul. Sebuah
== Fase pembangunan ==
Baris 37 ⟶ 40:
* [[Juni]] [[1962]] - [[Gedung]] [[Bola Basket]] berkapasitas 3.500 [[penonton]] selesai dibangun.
* [[21 Juli]] [[1962]] - Stadion Utama berkapasitas 100.000 [[penonton]] selesai dibangun. Ciri khas bangunan ini adalah [[atap]] '''temu gelang''' berbentuk [[oval]]. Sumbu [[panjang]] bangunan ([[utara]]-[[selatan]]) sepanjang 354 [[meter]]; sumbu [[pendek]] ([[timur]]-[[Barat (arah)|barat]]) sepanjang 325 [[meter]]. Stadion ini dikelilingi oleh jalan lngkar luar sepanjang 920 meter. Bagian dalam terdapat lapangan [[sepak bola]] berukuran 105 x 70 [[meter]], berikut lintasan berbentuk [[elips]], dengan sumbu panjang 176,1 [[meter]] dan sumbu [[pendek]] 124,2 [[meter]].
* [[24 Agustus]] [[1962]] - Gedung [[
=== Sesudah Asian Games 1962 ===
|