Gula batu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 12:
Selamat menikmati !
▲2. Kecilkan pemanas, sedikit demi sedikit tambahkan gula, sambil diaduk perlahan-lahan.
▲3. Matikan pemanas.
▲4. Sambil diaduk, tambahkan lagi gula, sampai terlihat butiran-butiran gula yang tidak dapat larut dalam air (hal ini berarti: air - jenuh, tidak dapat melarutkan lebih banyak lagi gula).
▲5. Biarkan hingga dingin.
▲6. (Air panas dapat melarutkan jauh lebih banyak gula, dibandingkan dengan air dingin) , (Hati-hati ! , air gula panas dapat menyebabkan luka bakar yang parah).
▲7. Setelah dingin, tuangkan ke dalam ''Jar'' .
▲8. Ikatkan benang itu pada ''penyangga benang'', kemudian taruh di atas ''Jar'', sementara benang-nya tercelup (jangan menyentuh dasar atau pinggir ''Jar'').
▲9. Tunggu hingga kristal gula, mulai kelihatan terbentuk.
▲10. (Semakin luas permukaan ''Jar'', semakin cepat gula mendingin, dan semakin cepat kristal gula terbentuk).
▲11. Pada benang, akan terlihat kristal gula yang terbentuk dan sedang bertumbuh.
▲12. Setelah mencapai ukuran seberapa besar kristal gula yang diinginkan, angkat benang, dan keringkan kristal itu. Selamat menikmati !
== Lihat juga ==
|