Lion Air: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k sembunyikan bagian yang gak perlu |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 33:
}}
'''Lion Air''' adalah nama sebuah [[maskapai penerbangan]] berbiaya murah yang berasal dari [[Indonesia]]. Maskapai ini merupakan maskapai pertama di Asia yang memberikan 2 kelas (bisnis dan ekonomi)<ref>[http://www2.lionair.co.id/ourfleet.aspx Lion Air - Our Fleet (2nd Paragraph, Asia's first hybrid carrier)]</ref>.
== Armada ==
Armada Lion Air per 28 Pebruari 2011 terdiri dari:<ref>"Wajah Buram di Dunia Penerbangan", ''[[GATRA]]'', Edisi 11 Januari 2007, hal. 23</ref>**
*
ACCT=104&STORY=/www/story/06-18-2007/0004609801&EDATE= "Boeing, Lion Air Announce Order for 40 737-900ERs"], 18 Juni 2007</ref> <ref name="22-lagi">[http://www.boeing.com/news/releases/2007/q4/071204b_nr.html "Boeing Confirms Lion Air Order for 22 737s"], ''[[Boeing]]'', 4 Desember 2007</ref> 12 pesanan dialihkan ke seri -800 [http://active.boeing.com/commercial/orders/index.cfm?content=customerselection.cfm&pageid=m15524]
* 12 [[Boeing 737|Boeing 737-800]] (pengalihan pesanan dari seri -900ER) [http://active.boeing.com/commercial/orders/index.cfm?content=customerselection.cfm&pageid=m15524]
* 2 [[Boeing 737-300]] (Keluar dari armada = 2011)
* 7 [[Boeing 737-400]] (Keluar dari armada = 2011)
* 2 [[Boeing 747-400]]
* 4 [[McDonnell Douglas MD-90]] (Keluar dari armada = 2011)
* 11 [[ATR 72-500]] (milik [[Wings Air]],19 masih dalam pemesanan)
Baris 58 ⟶ 53:
== Sejarah ==
[[Berkas:lion_737-400.jpg|thumb|upright|200px|right|Armada [[Boeing 737-400]]]]
Perjalanan panjang yang telah ditempuh [[Lion Air]] berawal dari [[penerbangan domestik]] yang kecil. Setelah 13 tahun pengalaman di bisnis wisata yang ditandai dengan kesuksesan biro perjalanan Lion Tours, kakak-beradik Kusnan dan Rusdi Kirana bertekad menjadikan impian mereka untuk memiliki usaha [[penerbangan]] menjadi kenyataan. Dibekali ambisi yang tinggi dan modal awal 10 juta dolar Amerika Serikat, Lion Air secara hukum didirikan pada bulan Oktober tahun 1999. Namun pengoperasian baru berjalan di mulai pada tanggal 30 Juni tahun 2000, dengan menggunakan sebuah pesawat [[Boeing 737-200]]. Saat ini, Rusdi Kirana sebagai salah satu pemilik Lion Air <ref name="FI"/> memegang jabatan sebagai Presiden dan juga Direktur.
Hingga pertengahan 2005, bersama dengan penerbangan internasional lainnya, Lion Air menempati Terminal 2F [[Bandara Sukarno-Hatta]]; sedangkan perusahaan penerbangan lokal atau penerbangan domestik menempati Terminal Satu. Faktor tersebut, selain mampu memberikan para penumpang kemudahan penerbangan sambungan ke Indonesia atau dari Indonesia ke tujuan internasional lainnya, juga memberikan keuntungan lebih dari segi prestise. Tetapi kemudian Lion Air dipindahkan ke Terminal 1A dan penerbangan ke Pulau Sumatera,Batam,Pangkalpinang,dan Palangkaraya dioperasikan di terminal 1B (mulai 11 Oktober 2010)hingga saat ini.Sedangkan semua penerbangan internasional Lion Air dilayani dari terminal 2E.
Pada [[2005]], Lion Air memiliki 24 pesawat penerbangan yang terdiri dari 19 seri [[McDonnell Douglas MD-82]] dan 5 pesawat DHC-8-301. Untuk memenuhi layanan yang rendah biaya, Armada Lion Air didominasi oleh MD-80 karena efisiensi dan kenyamanannya. Dalam upaya meremajakan armadanya, Lion Air telah memesan 178 [[Boeing 737|Boeing 737-900ER]] yang akan diantar bertahap dari 2007 hingga 2014. Lion Air berencana bersaing baik dengan Garuda Indonesia maupun [[Saudi
<center>
<gallery>
Baris 89 ⟶ 84:
* 9 Mei 2009, MD-90 Lion Air PK-LIL tergelincir di Bandara Soekarno-Hatta
* 3 November 2010, Lion Air Penerbangan 712 ,PK-LIQ [[Boeing 737-400]] rute Jakarta-Pontianak-Jakarta tergelincir di Bandara Supadio Pontianak.
* 14 Februari 2011, Lion Air Penerbangan 598, Boeing 737-900ER rute Jakarta-
*15 Februari 2011, Lion Air tujuan Medan-Pekanbaru-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 0295 berjenis Boeing 737-900 ER tergelincir di Pekanbaru pada pukul 17.00 WIB. Seluruh roda pesawat keluar dari lintasan bandara. . Seluruh penumpang tidak mengalami luka-luka.
*Pada 17 February 2011 sebuah Lion Air [[Boeing 737]]-900 ER (pesawat yang sama yang tergelincir di Pekanbaru 2 hari sebelumnya) sedang didorong oleh traktor di bandara Jakarta dan tanoa sengaja mengarah ke pesawat Lion lainnya. Pesawat mengalami kerusakan pada ''stabilizer'' bagian belakang. Tidak ada laporan korban luka.<ref>"Lion Air Pileup Marks 3rd Runway Mishap This Week", ''[[Jakarta Globe]]'', Jakarta, 18 February 2011.</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
|