Alkitab: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 66.102.6.136 (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Thijs!bot
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
Kota ini dahulu merupakan jajahan [[Mesir]] dan menjadi kota pelabuhan dan kota pedagangan [[papirus]]. Oleh karena itulah orang Mesir memberi nama kota ini Gubla, yang merupakan sebuah kata dalam bahasa Mesir yang berarti “papirus”. Pada waktu itu, orang-orang Yunani merupakan pembeli dalam jalur perdagangan papirus, dan kota ini juga menjadi kota yang penting bagi orang-orang Yunani dalam jalur perdagangan ini. Menurut ‘telinga’ orang Yunani, kata “Gubla” menjadi “Byblos”, sehingga orang Yunani menyebut “papirus”, dan juga “buku”, dengan nama kota ini.
 
[[PhiloFilo]] (20 SM – 50 M) dan [[JosephusYosefus]] menyebut Perjanjian Lama sebagai ''bibloi hiërai''. [[Hieronimus]], seorang Bapak Gereja yang disuruh oleh [[Paus]] Damasus untuk merevisi Alkitab latin, berkali-kali menyebut Alkitab dengan nama [[Biblia]] yang merupakan kata dari bahasa latin yang berarti “kitab”. Alkitab dalam bahasa Inggris menyebut kitab suci sebagai ''the bibleBible'', dan dalam bahasa Jerman sebagai ''die Bibel''. Oleh karena itu mengacu dari sejarah yang sangat panjang ini, tepat penggunaan kata Arab-Melayu “Alkitab” untuk menyebut kitab suci.
 
==Lihat pula==