Nafsu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam) |
Victoriano (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{wikify}}'''Hawa nafsu''' terdiri dari dua
"Dalam bahasa Melayu, 'nafsu' bermakna keinginan, kecenderungan atau dorongan hati yang kuat. Jika ditambah dengan
"Ketiga-tiga perkataan ini (hawa, nafsu dan syahwat) berasal dari bahasa Arab:
'''Hawa''' (الهوى): sangat cinta; kehendak.
Baris 13:
Ada sekolompok orang menganggap hawa nafsu sebagai "syaitan yang bersemayam di dalam diri manusia," yang bertugas untuk mengusung manusia kepada kefasikan atau pengingkaran.
Sebenarnya setiap orang diciptakan dengan potensi diri yang luar biasa, tetapi hawa nafsu dapat menghambat potensi itu muncul kepermukaan.
Namun karena hambatan nafsu yang ada pada diri seseorang potensi-potensi tadi tidak dapat muncul kepermukan (dalam realita kehidupan). Maka dari itu mensucikan diri atau mengendalikan hawa nafsu adalah keharusan bagi siapa saja yang menghendaki keseimbangan, kebahagian dalam hidupnya karena hanya dengan berjalan
<!--Bagaimana mengatasi hawa nafsu-->
<!--*MILIKI IMAN-->
<!--Nafsu dapat
<!--Sementara itu tujuan setiap orang adalah kebahagian abadi, dan ini berada pada ujung yang berlawanan, tidak berada pada jalur-jalur pemuasan hawa nafsu. Maka dari itu untuk mengalahkan hawa nafsu akan menjadi pekerjaan yang akan sangat berat. Harus ada pesona lain atau keindahan lain yang dapat memalingkan manusia dari daya tarik nafsu, dan daya tarik itu adalah kebenaran. Maka Beriman kepada kebenaran adalah langkah awal untuk mengalahkan nafsu
<!--*PENGABAIAN-->
<!--==-->
<!--Nafsu juga dapat kita sebut dengan bisikan-bisikan kotor/jahat yang ada dalam diri.
<!--MENGISI HARI DENGAN KEBAIKAN-->
<!--*JAGA PANCA INDRA-->
|