Strukturalisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
PT14danang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
[[Berkas:Hemozoin structure.png|thumb|400px|bottom|Stuktur Hemoizon: Rangkaian yang tidak terputus menggambarkan sistem yang dibakukan]]
'''Strukturalisme''' adalah faham atau pandangan yang menyatakan bahwa semua [[masyarakat]] dan [[budaya|kebudyaan]] memiliki suatu struktur yang sama dan tetap.<ref name="Bagus">{{id}}Lorens Bagus., ''Kamus Filsafat'', Jakarta: Gramedia, 2000</ref> '''Strukturalisme''' juga adalah sebuah pembedaan secara tajam mengenai masyarakt dan ilmu kemanusiaan dari tahun 1950 hingga 1970, khususnya terjadi di Perancis.<ref name="Audi">{{en}} Robert Audi., ''The Cambridge Dictionary of Philosophy'', USA: Cambridge University Press, 1995</ref> Strukturalisme berasal dari bahasa Inggris, ''structuralism''; latin ''struere'' (membangung), ''structura'' berarti bentuk bangunan.<ref name="Bagus"/> Trend metodologis yang menyetapkan riset sebagai tugas menyingkapkan struktur objek-objek ini dikembangkan olerh para ahli humaniora.<ref name="Bagus"/> Struktualisme berkembang pada abad 20, muncul sebagai reaksi terhadap [[evolusi|evolusionisme]] positivis dengan menggunakan metode-metode riset struktural yang dihasilkan oleh matematika, [[fisika]] dan ilmu-ilmu lain.<ref name="Bagus"/>
==Tujuan dari Strukturalisme==
Tujuan Strukturalisme adalah mencari struktur terdalam dari [[realitas]] yang tampak kacau dan beraneka ragam di permukaan secara [[ilmiah]] (obyektif, ketat dan berjarak).<ref name="Sutrisno">{{id}}Mudji Sutrisno & Hendar Putranto., ''Teori-teori Kebudayaan'', Yogyakarta: Kanisius, 2005</ref> Ciri-ciri itu dapat dilihat strukturnya:
* Bahwa yang tidak beraturan hanya dipermukaan, namun sesungguhnya di balik itu terdapat sebuah mekanisme generatif yang kurang lebih konstan.<ref name="Sutrisno"/>
* Mekanisme itu selain bersifat konstan, juga terpola dan terpola dan terorganisasi, terdapat blok-blok unsur yang dikombinasikan dan dipakai untuk menjelaskan yang dipermukaan.<ref name="Sutrisno"/>
* Para peneliti menganggap obyektif, yaitu bisa menjaga jarak terhadap yang sebenarnya dalam penelitian mereka.<ref name="Sutrisno"/>
* Pendekatan dengan memakai sifat bahasa, yaitu mengidentifikasi unsur-unsur yang bersesuaian untuk menyampaikan pesan.<ref name="Sutrisno"/> Seperti bahasa yang selalu terdapat unsur-unsur mikro untuk menandainya, salah satunya adalah bunyi atau cara pengucapan.<ref name="Sutrisno"/>
* Strukturalisme dianggap melampaui [[humanisme]], karena cenderung mengurangi, mengabaikan bahkan menegasi peran subjek.<ref name="Sutrisno"/>
==Masa Strukturalisme==
Tahun 1966 digambarkan oleh Francois Dosse dalam bukunya ''Histoire du Structuralism'' sebagai tahun memancarnya strukturalisme di [[Eropa]], khususnya di [[Prancis]].<ref name="Piaget">{{id}} Jean Piaget., ''Strukturalisme - Terjemahan oleh Hermoyo'', Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1995</ref> Perkembangan strukturalisme pada tahun 1967-1978 digambarkan sebagai masa penyebaran gagasan strukturalisme dan penerangan tentang konsep strukturalisme serta perannya dalam [[ilmu]] pengetahuan.<ref name="Piaget"/>
==Ciri-ciri Strukturalisme==
[[Berkas:TlI structure.png|thumb|200px|Struktur Diamond, Keteraturan yang indah]]
'''Ciri-ciri strukturalisme''' adalah pemusatan pada [[deskripsi]] keadaan aktual [[objek]] melalui penyelidikan, penyingkapan tabiat, sifat-sifat yang terkait dengan suatu hal melalui [[pendidikan]].<ref name="Bagus"/> Ciri-ciri itu bisa dilihat dari beberapa hal; [[hirarki]], [[komponen]] atau unsur-unsur, terdapat [[metode]], [[model]] [[teori|teoritis]] yang jelas dan [[perbedaan|distingsi]] yang jelas.<ref name="Bagus"/>
Para ahli strukturalisme menentang [[eksistensialisme]] dan [[fenomenologi]] yang mereka anggap terlalu [[individu]]alistis dan kurang [[ilmiah]].<ref name="Sutrisno"/> Salah satu yang terkenal adalah pandangan Maurice Meleau-Ponty yang menentang fenomenologi dan eksistensialisme tubuh manusia.<ref name="Magee">{{id}} Bryan Magee., ''The Story of Philosophy'', Yogyakarta: Kanisius, 2008</ref>
==Tokoh-tokoh dan sumbangan bidang strukturalisme==
Baris 40 ⟶ 52:
{{continental philosophy}}
[[kategori:Strukturalisme]]
[[kategori:Filsafat kontinental]]
[[kategori:Kritisisme]]
[[
[[kategoriy:Kritik Literer]]
[[kategori:Filsafat]]
[[kategori:Antropologi]]
[[kategori:Teori bahasa]]
[[kategori:Metateori]]
[[kategori:Psikoanalis]]
[[ar:بنيوية]]
|