Krakatau (grup musik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Satriadharma (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Satriadharma (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
== Awal Terbentuk ==
Di sebuah kamar kecil kediaman Pra Budi Dharma, empat orang pemuda tengah bermimpi. Keempat pemuda ini adalah Pra Budi Dharma, [[Dwiki DarmawanDharmawan]], [[Budhy Haryono]] dan [[Donny Suhendra]]. Sambil tiduran dan menghayal, mereka tengah bermimpi untuk membentuk sebuah [[grup musik]].<ref name="bio">[http://wizard12220.multiply.com/journal/item/96 Krakatau di Sejak Doeloe], Sejak Doeloe, diakses 20 April 2011</ref>
 
Musik bagi keempat pemuda itu sudah mendarah daging. Pra Budidharma pandai bermain [[bass]]. [[Dwiki Dharmawan]], lulusan dari sekolah musik di [[Bandung]] bagian instrumen [[kibor|keyboard]]. [[Budhy Haryono]] juga mantan anggota Jamrock, kini bernama [[Jamrud]] sebagai [[drummer]] dan [[Donny Suhendra]] dikenal akrab di kalangan [[pemusik]] [[Bandung]] sebagai pemain [[gitar]] [[jazz]] [[rock]]. “Bagaimana dengan Delta,” teriak yang lain “Mesopotamia saja,” dibalas “Ah, enggak pas. Cari nama yang [[Indonesia]] saja,”ujar [[Budhy Haryono]] memberi ide.<ref name="bio" />
 
Pra Budi Dharma mencari referensi nama. Ia mengambil buku peta dunia dan mencari halaman peta [[Indonesia]]. “Krakatoa!,” kata Pra Budidharma mengusulkan nama. “Setuju. Dekat dengan [[Jawa Barat]] lagi,” balas yang lainnya. Obrolan berakhir dan mereka sepakat bahwa Krakatoa atau [[Krakatau]] akan mengusung musik aliran [[jazz]]-[[pop]]-[[jazz fusion|fusion]]. Formasi awal Krakatau telah terbentuk. Ketika masa paruh akhir tahun [[1970]] hingga awal [[1980]], kaum muda di kota-kota besar di [[Indonesia]] tengah tergila-gila aliran musik [[rock]]. Keempat pemuda melawan arus di tengah dominasi band-band [[rock]] yang berjamuran.<ref name="bio" />
 
Pada era [[1980|80-an]], terdapat kelompok rock seperti El Pamas, Power Metal dan [[Slank]]. Termasuk sejumlah lady rocker baru seperti, [[Ita Purnamasari]], [[Nicky Astria]], [[Atiek C.BCB]], [[Nike Ardila]] dan [[Anggun C. Sasmi]]. [[Bandung]] mulai merangkak dan menjadi barometer kuat dalam [[musik]] di [[Indonesia]]. Festival rock terus mencari bibit-bibit baru. Di sela hingar bingar festival rock itu, [[Bandung]] juga memiliki ruang bagi kalangan musisi dan penikmat [[jazz]]. Ini semacam ritual rutin acara musik [[jazz]]. Jazz Corner yang kerap berlangsung di Bumi Sangkuriang, sebuah tempat di Ciumbuleuit, [[Bandung]].<ref name="bio" />
 
Krakatau tampil untuk pertama kalinya di Bumi Sangkuriang. Dengan format awal tanpa keberadaan seorang [[vokalis]]. Kehadiran Krakatau juga membawa warna lain. Memainkan [[jazz]] dalam format band tak biasa. Satu-satunya band [[jazz]] yang pernah terbentuk dari Bandung adalah D’Marzio. Namun band ini hanya pernah tercatat dalam kurun waktu era tahun [[1970|1970-an]] saja.<ref name="bio" />