Seungmu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
rapikan |
merapikan |
||
Baris 6:
|rr=Seungmu
|mr=Sŭngmu}}
'''Seungmu''' (僧舞; 승무) adalah sebuah [[tarian tradisional Korea]] yang dipentaskan oleh [[biksu]]. Tarian ini dimasukkan ke dalam daftar ''[[Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan]]'' nomor 27 pada tahun 1969.<ref name=seungmu>{{en}}[http://gazette.gokmu.com/news/article.html?no=490 Seungmu], ''gazette.gokmu.com''. Diakses pada 21 April 2011</ref>
Walau bermakna "tari biksu", Seungmu tidak benar-benar ditarikan oleh biksu. Hal itu dikarenakan tari ini merupakan yang diciptakan oleh [[gisaeng]] dari tari bernuansa Buddhisme, yaitu [[Beopgo-chum]] (''tari memukul beduk'') pada masa Dinasti Joseon (1392-1910).<ref name="seungmu"/>
Tidak ada bukti tentang kapan tarian ini muncul. Menurut teori kemungkinan besar berasal dari ritual agama Buddha dan dikembangkan menjadi tarian oleh [[gisaeng]]. Musik istana yang mengiringi tarian ini terdiri dari 8 buah repertoar, yaitu ''yeombul'', ''dodeuri'', ''taryeong'', ''jajin taryeong'', ''gutgeori'', ''dwit gutgeori'', ''gujeong nori'', dan ''saesanjo''.▼
▲
Banyak orang menganggap bahwa Seungmu adalah salah satu tarian rakyat Korea yang paling indah dan rumit gerakannya. Keindahan tarian ini terlihat dari gerakan gemulai sang penari yang menggunakan selendang putih panjang dan kemudian memukul beduk (''beobgo''). Ekspresi wajah berbeda-beda pada setiap bagian tariannya. Penari Seungmu memakai tudung putih yang disebut ''gokkal'' dengan lengan baju yang panjang yang disebut ''gasa''.▼
▲Banyak orang Korea menganggap bahwa Seungmu adalah salah satu [[tarian rakyat Korea|tarian rakyat]] yang paling indah dan rumit gerakannya. Keindahan tarian ini terlihat dari gerakan gemulai sang penari yang menggunakan selendang putih panjang dan kemudian memukul beduk
==Referensi==
{{reflist}}
{{korea-stub}}
|