Kitamori Kazoh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT51Philip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT51Philip (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
Kitamori Kazoh lahir pada tahun 1916 di Kumamoto, Jepang dan meninggal pada tahun 1998.<ref name="Melton"> {{id}} J. Gordon Melton. ''Encyclopedia of Protestantism''. New York. 2005. 326</ref><ref name="Ruck"></ref><ref name="Yewangoe"></ref> Sejak kecil Kazoh bukanlah pemeluk agama [[Kristen]] dan pada masa remaja memeluk agama Kristen.<ref name="Yewangoe"></ref> Ia dibaptis di gereja [[Lutheran]].<ref name="Yewangoe"></ref> Setelah mempuh jenjang pendidikan, Kazoh bekerja sebagai pengajar di [[Tokyo Union Theological Seminary]].<ref name="Ruck"></ref> Pemikiran Kazoh dipengaruhi [[Kagoshima Nishida]], seorang filsuf Jepang yang belajar [[filsafat Barat]].<ref name="Yewangoe"></ref> Pada tahun 1960, Kazoh menyelesaikan disertasi tentang teologi Luther dan penderitaan dalam konsep kebudayaan Jepang.<ref name="Yewangoe"></ref> <ref name="Ruck"></ref>
 
[[Berkas:Yoshitoshi The Fever.jpg|200px|rightleft|alt=Victim of Atomic Bomb 002.jpg.thumb|Lukisan penderitaan rakyat Jepang (kanan) dan Penderitaan seorang korban luka bakar akibat ledakan bom atom (kiri)]]
 
== Teologi Kitamori Kazoh ==
Baris 21:
{{cquote|''.... Di manakah kecemburuan-Mu dan keperkasaan-Mu, hati-Mu yang tergerak dan kasih sayang-Mu? Janganlah kiranya Engkau menahan diri!''|4={{ayat|buku=Yesaya|pasal=63|ayat=15}}}}
 
[[Berkas:Sampul buku Kazoh.jpg|150px|rightcenter|thumb|Sampul buku ''Theology of The Pain of God'' yang di tulis Kitamori Kazoh]]
 
Penderitaan Allah terungkap dalam empat unsur pokok: penderitaan karena kasihNya dan pengampunan orang berdosa, penderitaan Yesus di kayu salib, penderitaan Bapa membiarkan AnakNya menderita, serta imanensi [[Allah]] dalam penderitaan manusia.<ref name="Ruck"> </ref> Teologi tersebut menghasilkan kesinambungan pada konsep ''tsurasa'' atau pengorbanan diri.<ref name="Ruck"> </ref> Di mana penderitaan menjadi lambang persatuan dengan Tuhan dan pelayanan bagi dunia.<ref name="Ruck"> </ref>
 
[[Berkas:Victim of Atomic Bomb 002.jpg|100px|right|thumb|Penderitaan seorang korban luka bakar akibat ledakan bom atom]]
 
Penderitaan adalah hakikat Allah bertolak belakang dengan pandangan tradisional yang memahami Allah sebagai yang tidak dapat menderita.<ref name="Yewangoe"></ref> Kazoh membalikkan pemikiran bahwa Allah ikut menderita sebagaimana manusia.<ref name="Yewangoe"></ref> Penekanan Kazoh, penderitaan Allah dalam keberadaannya sebagai Allah yang membentuk karakter ilahi Allah.<ref name="Yewangoe"></ref> Penderitaan tersebut dimaknai sebagai penderitaan orang-orang pada peristiwa penghancuran besar di Hiroshima dan Nagasaki yang melambangkan penderitaan Allah yang mendalam dan unik.<ref name="Ruck"> </ref>
 
[[Berkas:Victim of Atomic Bomb 002.jpg|100px200px|rightcenter|thumb|Penderitaan seorang korbanKorban luka bakar akibat ledakan bom atom]]
{{multiple image
| align = center
| direction = horizontal
| header_align = center
| header = Penderitaan Rakyat Jepang Paska Perang Dunia II
| image1 = Atomic bombing of Japan.jpg
| width1 = 200
| alt1 =
| caption1 = Ledakan Bom Atom di Jepang
| image2 = Yoshitoshi The Fever.jpg
| width2 = 200
| alt2 =
| caption2 = Lukisan penderitaan rakyat Jepang
| image3 = Victim of Atomic Bomb 002.jpg
| width3 = 200
| alt3 =
| caption3 = Korban luka bakar akibat ledakan bom atom
}}