René Girard: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
Girard mulai tertarik untuk beragama pada tahun [[1959]] setelah menulis buku pertamanya yang terkait dengan pemikiran lima novelis besar dunia: [[Cervantes]], [[Gustave Flaubert| Flaubert]], [[Stendhal]], [[Marcel Proust| Proust]],dan [[Fyodor Dostoyevsky| Dostojevsky]].<ref name="Sindhunata"></ref> Bersamaan dengan masuknya Girard ke dalam kehidupan agama [[Katolik]], lahirlah teori kambing hitam yang kemudian menjadi ciri khas pemikirannya.<ref name="Sindhunata"></ref> Teori tersebut mulai dikenal pada tahun [[1980]]-an.<ref name="Sindhunata"></ref> Pemikiran Girard dipengaruhi oleh [[Jacques Derrida]].<ref name="Sindhunata"></ref> Tahun [[1980]] hingga masa pensiunnya di tahun [[1995]] dilalui dengan menjadi guru besar[[ bahasa]], [[sastra]], dan [[budaya| kebudayaan]] [[Perancis]] di [[Universitas Stanford]].<ref name="Sindhunata"></ref>
Pada tahun 1981 ia menjadi Professor dalam bidang bahasa [[Prancis]], [[Literatur]], dan peradaban di Universitas Stanford. Selama periode ini ia menghasilkan tulisan-tulisan antara lain: Le Bouc émissaire (1982), La route antique des hommes pervers (1985), A Theatre of Envy: William Shakespeare (1991) dan Quand ces choses commenceront ... (1994). Pada tahun 1990, sekelompok ilmuwan mendirikan ''Colloquium on Violence and Religion'' (COV&R) dengan tujuan untuk "menggali, mengkritisi, dan mengembangkan model [[mimesis]] dari hubungan antara [[kekerasan]] dan [[agama]] dalam [[Kejadian]] dan
==Pemikiran==
|