Song adalah teolog Taiwan.<ref name="Elwood"></ref> Song mengatakan bahwa [[Misiologi]] [[Kristen]] seharusnya dilihat dan dititikberakan pada [[penciptaan]] [[Tuhan]] atas dunia ini.<ref name="Elwood">Elwood. 1991. '' Christian Mission In Reconstruction: An ASian Attempt''. Madras: Christian Literature Society173.</ref> Hal yang menjadi penitikberatan atas masalah ini adalah obat yang ampuh bagi kekristenan untuk tetap eksis di tengah dunia yang [[majemuk]] ini (terutama dalah hal agama).<ref name="Elwood"></ref> Di sini kekristenan dimampukan untuk mengaktualisasikan diri dengan berbagai bentuk kehidupan sosial, budaya, dan agama.<ref name="Elwood"></ref> Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dalam seluruh [[Alkitab]], dikisahkan bagaimana [[Allah]] bersekutu dan akrab dengan ciptaan-Nya.<ref name="Elwood"></ref> Maka dapat dikatakan bahwa pengorbanan dan kematian [[Yesus]] di kayu [[Salib]] merupakan wujud hubungan baru bagi seluruh ciptaan-Nya.<ref name="Elwood"></ref> Hubungan yang tidak hanya berdasarkan hubungan darah atau pun ras, tetapi juga hubungan yang melamaui daerah, ras, dan agama.<ref name="Elwood"></ref> [[Allah]] bukan lagi milik satu bangsa , tetapi milik setiap orang yang mempercayai-Nya.<ref name="Elwood"></ref> Kini [[Yesus]] bukan hanya lagi orang [[Nazaret]] dan milik orang [[Yahudi]] saja, tetapi [[Yesus]] adalah realitas dari tiap daerah yang beraneka-ragam.<ref name="Elwood"></ref> [[Yesus]] bukanlah kemewahan yang ada saat itu tengah menindas kaum miskin, tetapi [[Yesus]] juga adalah kebudayaan dari masyarakat rendah.<ref name="Elwood"></ref> Di dalam kebudayaan yang seperti itu, manusia baru dapat bertemu dengan [[Kristus]] yang sesungguhnya.<ref name="Elwood"></ref> [[Kristus]] yang tidak menganggap rendah orang-orang terpinggirkan , tetapi [[Yesus]] yang seperti para [[nabi]] yang merasakan sakit dan penderitaan (ketika ditahbiskan).<ref name="Elwood"></ref> [[Yesus]] adalah sosok yang iba pada suara-suara rintisan dan rataan dari orang-orang yang tertindas.<ref name="Elwood"></ref> Sebagai pengikut [[Kristus]], orang dituntut untuk percaya dan berpengharapan dalam menjalani kehidupan ni, sebagai bukti dari iman pada [[Kristus]].<ref name="Elwood"></ref> [[Misi]] kekristenan kini bukan hanya milik orang-orang [[Yahudi]], sebaliknya orang-orang [[Yahudi]] seharusnya sudah dapat membuka diri pada keberadaan bangsa lain.<ref name="Elwood"></ref>
Dari kisah tentang tikus yang dapat memperoleh simpati dari kekaguman dari banyak orang ketika besar tubuhnya dibandingkan dengan sapi, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa rakyat biasa juga dapat mendapatkan tempat yang istimewa.<ref name="Song">Song, C.S. 2001. '' Sebutkanlah Nama-nama Kami ''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 216-219.</ref> Dalam pandangan [[Tuhan]], tidak selalu yang besar yang mendapat tempat. Tidak selalu pemerintah yang unggul bila dibandingkan dengan rakyat biasa, karena yang dipentingkan adalah usaha untuk memperoleh kehormatan tersebut.<ref name="Song"></ref> [[Yesus]] hadir bagi rakyat kecil yang selama ini dilupakan dari pandangan pemerintah.<ref name="Song"></ref>