Deuterium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Deuterium''' disebut juga '''''Hidrogen-2''''', atau '''hidrogen berat''' (simbol ditulis '''D''' atau '''<sup>2</sup>H''') merupakan salah satu daripada tiga bentuk [[isotop]] [[hidrogen]] yang terdiri daripada [[protium]], deuterium, dan [[tritium]]. Deuterium merupakan [[isotop stabil]] dengan [[kelimpahan alami]] di [[samudra]] [[Bumi]] kira-kira satu dari 6500 [[atom]] hidrogen (~154 [[PPM]]). Dengan demikinandemikian deuterium merupakan 0.015% (0.030% berat) dari semua hidrogen yang terbentuk secara alami. [[Inti atom|inti]] deuterium, disebut '''deuteron''', mengandung satu [[proton]] dan satu [[netron]], sementara inti hidrogen paling umum terdiri dari hanya satu proton dan tanpa netron. Nama isotop berasal dari bahasa Yunani, ''deuteros'' yang berarti "dua", untuk menunjukkan 2 partikel sub-atomik yang menyusun inti.
 
== Lambang kimia, keberadaan, dan sifat ==
Baris 6:
Secara alami, deuterium ditemukan dalam jumlah kecil sebagai [[gas]] deuterium, ditulis <sup>2</sup>H<sub>2</sub> atau D<sub>2</sub>, tetapi kebanyakan keberadaanya secara alami di [[alam semesta]] terikat dengan atom <sup>1</sup>H membentuk gas yang disebut hidrogen deuterida (HD atau <sup>1</sup>H<sup>2</sup>H).<ref>{{cite journal | author=IUPAC Commission on Nomenclature of Inorganic Chemistry | title=Names for Muonium and Hydrogen Atoms and their Ions | journal=[[Pure and Applied Chemistry]] | year=[[2001 in science|2001]] | volume=73 | pages=377–380 | url=http://www.iupac.org/publications/pac/2001/pdf/7302x0377.pdf }}</ref>
 
Deuteron memiliki spin +1, sehingga merupakan sebuah [[boson]]. Frekuensi [[resonansi magnetik nuklir]] dari deuterium (''NMR = Nuclear Magnetic Resonance'') berbeda secara signifikan dari hidrogen ringan yang biasa. [[Spektroskopi inframerah]] juga dengan mudah dapat membedakan banyak senyawa yang bersifat deuterium, karena perbedaan besar dalam frekuensi serapan inframerah dapat terlihat dalam vibrasi sebuah ikatan kimia yang mengandung deuterium, dibandingkan dengan yang mengandung hidrogen ringan. Kedua isotop stabil hidrogen tersebut juga bisa dibedakan dengan memakai [[spektrometri massa]].
Deuteron memiliki spin +1, sehingga merupakan sebuah [[boson]].
 
{{nuklir-stub}}