Fansub: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 37:
Setelah proses translasi selesai, subtitle kemudian di timing (menggunakan [[SubStation Alpha]], [[Aegisub]], [[Sabbu]] atau JACOSub), melewati proses typeset, dan pengecekan error (quality control, atau disingkat QC). Kemudian subtitle di-encoding menggunakan VirtualDub atau program sejenis pada distribusi dengan hardsub, atau di-mux kedalam [[kontainer media]], biasanya [[matroska]], pada distribusi dengan softsub.
Ada beberapa metode subbing yang sekarang digunakan. "Hard" subtitle, atau disebut hard subs, adalah subtitle yang menjadi satu dengan video melalui proses [[encoding]] dan mencetak subtitel ke tiap frame video sehingga tidak dapat dihilangkan tanpa menurunkan kualitas videonya (bisa dilakukan dengan VirtualDub Filter). "Soft" subtitle, atau disebut soft sub, adalah subtitle yang disertakan dalam kontainer media atau bisa berupa file terpisah
Internet memungkinkan fansub berkolaborasi dengan baik. Komunitas fansubbing online pun bisa merilis satu episode penuh yang tersubtitle (termasuk efek pada karaoke, tulisan [[kana]] & [[kanji]] dan informasi tambahan) dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah ditayangkan pertama kali di Jepang. Website seperti stormberry.tv memungkinkan soft subtitle yang dipilih untuk ditayangkan bersama stream video dari youtube.
|